Analisis usaha tambak di kawasan hutan mangrove kabupaten Minahasa
View/ Open
Date
1994Author
Prang, Jantje D.
Darusman, Dudung
L. W. Sondakh
M. Wullur
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah
: (a) untuk memperoleh gambaran deskriptif pola/bentuk
pengelolaan usaha tambak yang memanfaatkan potensi
hutan mangrove, dan bagaimana usaha serta arah yang dilakukan
untuk mempertahankan kelestarian lingkungan hidup
dan kelanjutan ekosistem yang ada di kawasan mangrove,
dalam rangka pengembangan pertambakan di Kabupaten Minahasa
(b) untuk menganalisis usaha tambak udang dan bandeng
yang memanfaatkan potensi-yang _ada di kawasan hutan
mangrove (c) untuk menganalisis efisiensi produksi usaha
tambak udang dan bandeng. baik dalam menggunakan lahan
konversi kawasan mangrove maupun input-input lainnya.
Lokasi penelitian Kabupaten Hinahasa, meliputi kecamatan
Likupang, Wori, Bitung Tengah, Tombariri, Kauditan
dan Belang, yang ditetapkan secara purposive dengan pertimbangan
terdapat kegiatan pengelolaan usaha tambak di
kawasan mangrove.
Sehubungan dengan usaha tersebut di atas. akan dikaji
dan dianalisis hal-hal mengenai : (1) bagaimana pola
pengelolaan pertambakan di Kabupaten Minahasa (2) bagaimana
pengaruh input produksi terhadap tingkat produksi
udang maupun bandeng (3) bagaimana efisiensi penggunaan
input produksi dan bagaimana mengoptimalisasikan input
input tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan, pengelolaan tambak di
kawasan hutan mangrove kurang memperhitungkan potensi
yang dimiliki oleh hutan mangrove, padahal input produksi
luas lahan pertambakan, tenaga kerja; besar/jumlah populasi
dan banyaknya/jumlah makanan mempengaruhi produksi
udang maupun produksi bandeng. Hal ini tentunya dapat
menurunkan kemampuan kawasan mangrove sekaligus dapat menurunkan
tingkat produksi yang berakibat pada · penurunan
pendapatan petani tambak.
Selanjutnya, hasil analisis menunjukan bahwa penggunaan
input belum efisien Cperlu ditambal0, namun harus dilakukan
secara proporsional mengingat antara lahan mangrove
dan tingkat produksi ada hubungan linear positif yang
berarti kawasan mangrove perlu dipertahankaR untuk menjaga
kelestarian ekosistem pantai/kawasan hutan mangrove.
Collections
- MT - Forestry [1376]