Show simple item record

dc.contributor.advisorAditjondro, George
dc.contributor.advisorWarsito, Rukmadi
dc.contributor.authorPasalu, Isak
dc.date.accessioned2023-07-28T04:06:22Z
dc.date.available2023-07-28T04:06:22Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122764
dc.description.abstractUpacara rambu solo' adalah salah satu pranata adat suku bangsa Toraja yang berkaitan dengan penghormatan mereka terhadap kerabat yang meninggal. Bagi orang Toraja pelaksanaan upacara ini selain berfungsi religius bagi penganut kepercayaan Aluk To Dolo, juga mempunyai fungsi komunikatif; dan sebagai sarana sosialisasi norma-norma dan nilai-nilai bagi generasi berikutnya (Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, 1983). Selain itu, pelaksanaan upacara ini juga mempunyai dampak positif maupun negatif bagi pembangunan di Kabupaten Tana Toraja pada khususnya, dan Propinsi Sulawesi Selatan pada umumnya. Pel}Jindahan orang Toraja dari Tana Toraja ke kota Ujung Pandang diduga akan menyebabkan respons mereka terhadap pelaksanaan upacara rambu solo' akan mengalarni perubahan ( dari positif ke negatif). Sebagaimana yang dikemukakan Hauser dan Gadner (1985 : 61), bahwa di lingkungan sosial kota manusia cenderung menjadi rasional dan tidak lagi tunduk pada adat warisan nenek moyang. Demikian pula dengan meningkatnya tingkat pendidikan formal yang diperoleh di kota diduga akan memperlemah respons mereka terhadap pelaksanaan upacara itu. Menurut Anderson (1984 : 28), meningkatnya tingkat pendi an formal pada suatu masyarakat akan menggoncangkan kehidupan tradisional dan bersamaan dengan itu pendidikan formal membantu membangun dasar-dasar bagi suatu cara hidup baru yang lebih modern. Bertolak dari tiraian di atas di atas, penelitian ini diarahkan untuk menjawab empat pertanyaan yaitu: (a) bagaimana respons perantau Toraja di kota Ujung Pandang terhadap pelaksanaan upacara rambu solo' di daerah asalnya ?; (b) bagaimana tingkat hubungan perantau Toraja dengan anggota suku bangsa lainnya di kota Ujung Pandang dan respons mereka terhadap pelaksanaan upacara rambu solo'?; (c) bagaimana hubungan antara tingkat pendapatan perantau Toraja dan respons mereka terhadap pelaksanaan upacara rambu solo'?; (d) bagaimana hubungan antara tingkat pendidikan perantau Toraja dan respons mereka terhadap pelaksanaan upacara? ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcDeath ceremonyid
dc.titleRespon perantau suku bangsa Toraja di daerah perkotaan terhadap pelaksanaan upacara rambu Solo di daerah asalnya: studi kasus di kotamadya Ujung Pandangid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordKAmbu Soloid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record