Deteksi Bakteri Gram Negatif pada Permukaan Daun Kemangi Ocimum basillicum dari Tiga Pasar Tradisional di Bogor.
Abstract
Ocimum basilicum atau kemangi umumnya dikonsumsi secara mentah oleh masyarakat Indonesia, namun sayuran mentah mudah terkontaminasi bakteri patogen. Penelitian sebelumnya menemukan sayuran mentah terkontaminasi bakteri patogen Gram-negatif dan memiliki kemampuan produksi hemolisin. Penelitian ini bertujuan mendeteksi bakteri Gram-negatif pada daun kemangi (Ocimum basilicum) yang diperoleh dari tiga pasar tradisional di Bogor. Isolasi dan kuantifikasi bakteri menggunakan pengenceran berseri yang disebar pada media nutrient agar menunjukkan bahwa rata-rata jumlah bakteri pada permukaan daun kemangi adalah 9.6 x 107 CFU/g. Daun kemangi yang diperoleh dari Pasar 2 memiliki jumlah bakteri terbanyak yaitu 11.3 x 107 CFU/g. Masing-masing bakteri dengan morfologi koloni yang sama yaitu basil selanjutnya dimurnikan dan dikarakterisasi secara fisiologis. Sembilan isolat bakteri yang diperoleh mampu tumbuh pada media selektif (SSA, BSA, dan EMBA). Pewarnaan Gram menunjukkan seluruh isolat bakteri tergolong bakteri Gram-negatif. Kemampuan hemolisis isolat bakteri diuji menggunakan media blood agar base, tiga dari sembilan isolat bakteri mampu menghasilkan hemolisin. Identifikasi molekular dengan 16S rRNA menunjukkan isolat-isolat bakteri tergolong kelompok Providencia sp., Proteus sp., Pseudomonas sp., dan Kluyvera sp..
Collections
- UT - Biology [2145]