Sifat Kimia dan Total Bakteri Asam Laktat Yogurt Probiotik dengan Penambahan Buah Merah (Pandanus conoideus L.)
Date
2023Author
Fitriawati, Nur Indah
Arief, Irma Isnafia
Wulandari, Zakiah
Metadata
Show full item recordAbstract
Produk susu fermentasi yang menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus and Streptococcus thermophilus dan atau bakteri asam laktat lain disebut yogurt. Penambahan probiotik pada yogurt dapat membantu memperbaiki proses pencernaan. Buah merah memiliki kandungan senyawa antioksidan dan karotenoid. Penelitian ini bertujuan menganalisis sifat kimia dan total bakteri asam laktat yogurt probiotik dengan penambahan buah merah. Persentase buah merah yang ditambahkan ke dalam yogurt yaitu 0%, 2,5%, dan 5%. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini, yaitu uji sifat kimia meliputi kadar lemak, protein, air, abu, nilai pH, keasaman tertitrasi, serta uji total bakteri asam laktat. Analisis data yang digunakan adalah Rancangan Acak lengkap, dengan tiga kali ulangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan ekstrak buah merah ke dalam yogurt probiotik dengan persentase yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) pada pH dan keasaman tertitrasi. Seluruh yogurt P0, P1, P2 menunjukkan nilai mikrobiologi yang sesuai sebagai minuman probiotik. Yogurt P1 dengan penambahan 2,5% ekstrak buah merah menjadi produk terbaik yang sesuai dengan mutu SNI. Fermented milk products that use Lactobacillus bulgaricus and Streptococcus thermophilus bacteria and or other lactic acid bacteria called yoghurt. The addition of probiotic to yoghurt can improve the digestive process. Red fruit contains antioxidants and carotenoids. This study aims to analyze the chemical properties and total lactic acid bacteria of probiotic yoghurt with addition of red fruit extract. The percentages of red fruit added to yoghurt is 0%, 2,5%, and 5%. The analysis carried out in this study was chemical analysis including the content of fat, protein, water, ash, pH value, titrated acidity, and total lactic acid bacteria. Data analysis used was Completely Randomized Design with three repetitions. The result of this research indicated that the addition of red fruit extract into probiotic yoghurt with different percentages had a significant effect (P<0,05) on pH and titrated acidity. All yoghurts P0, P1, P2 showed appropriate microbiological value as probiotic drinks. Yoghurt P1 with the addition of 2,5% red fruit extract is the best product according to the Indonesian National Standard.