dc.description.abstract | Bahan pangan yang menjadi sumber protein hewani paling ideal yakni daging
sapi terus mengalami peningkatan impor akibat ketimpangan antara jumlah
permintaan dan penawaran. Ketahanan pangan komoditas daging dapat dibangun
dari desa dengan cara dibentuknya Konsorsium Segitiga Emas Desa (KSED) yang
menyatukan lembaga SASPRI, Gapoktan, dan BUMDes salah satunya di Desa
Kalangan. Dalam perkembangannya, KSED Kalangan berganti nama menjadi
Forum Sistem Integrasi Horizontal Ekonomi Desa Kalangan (SINTHESA
Kalangan). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi internal dan
eksternal yang dihadapi Forum SINTHESA Kalangan, merumuskan strategi
pengembangan, dan merumuskan rancangan model bisnis pengembangan Forum
SINTHESA Kalangan. Penelitian dilakukan dengan wawancara dan pemberian
kuesioner kepada narasumber ahli. Metode analisis data yang digunakan adalah
analisis deskriptif menggunakan matriks IFE, EFE, SWOT, serta BMC. Hasil
penelitian menunjukkan strategi yang dapat dilakukan Forum SINTHESA
Kalangan antara lain memperluas segmentasi pasar, menjaga kualitas produk,
meningkatkan skill melalui pelatihan, menambah stakeholder perusahaan,
menambah variasi produk, meningkatkan sistem organisasi, meningkatkan
kuantitas dan produktivitas alat dan mesin, menambah mitra bahan baku,
melibatkan seluruh anggota dalam pelatihan, membuat program untuk memelihara
kekeluargaan anggota, efisiensi biaya internal, melakukan evaluasi kinerja,
memaksimalkan kapasitas produksi, membuat kontrak kerja sama dengan mitra,
dan melakukan riset pasar. | id |