Show simple item record

dc.contributor.advisorRustiadi, Ernan
dc.contributor.advisorPravitasari, Andrea Emma
dc.contributor.authorPurnami, Izatun
dc.date.accessioned2023-07-24T00:06:00Z
dc.date.available2023-07-24T00:06:00Z
dc.date.issued2023-07-20
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122465
dc.description.abstractKemiskinan merupakan salah satu masalah sosial yang ada di Indonesia. Keragaman faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan penting untuk dianalisis dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Setiap wilayah memiliki kondisi yang berbeda-beda secara, begitupula sebaran dan pola kemiskinannya. Sehingga penting untuk menganalisis sebaran pola serta faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan di suatu wilayah secara spesifik. Penelitian ini berfokus pada analisis terkait kemiskinan 287 desa dan kelurahan di Kabupaten Tegal. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Menganalisis sebaran dan pola spasial kemiskinan di Kabupaten Tegal Tahun 2022; 2) Menganalisis keragaman spasial faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan secara spesifik lokasi desa/kelurahan di Kabupaten Tegal; 3) Menyusun alternatif kebijakan untuk mengurangi kemiskinan di Kabupaten Tegal. Metode penelitian yang digunakan adalah: 1) Analisis Spatial Autocorrelation (Global Morans Index dan Local Indicators of Spatial Autocorrelation); 2) Analisis Geographically Weighted Regression (GWR dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat autokorelasi spasial kemiskinan di Kabupaten Tegal yang bersifat bergerombol (clustered). Sebanyak 28 desa /kelurahan termasuk dalam klaster high-high, 9 desa/kelurahan termasuk kedalam klaster high-low, 5 desa/kelurahan termasuk kedalam klaster low-high dan 87 desa/kelurahan termasuk kedalam klaster low-low. Studi ini juga menunjukkan bahwa variabel-variabel yang diduga berpengaruh terhadap kemiskinan di Kabupaten Tegal memiliki pengaruh yang beragam pada setiap desa/kelurahan. Terdapat lima variabel yang memiliki pengaruh yang paling kuat dalam mereduksi kemiskinan di wilayah perdesaan Kabupaten Gowa yaitu Rasio Fasilitas Kesehatan, Jumlah Kelompok Tani, Rasio Fasilitas Pendidikan, Luas Lahan Pertanian dan Jumlah Toko/Warung Kelontong. Alternatif kebijakan upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Tegal yaitu dengan memprioritaskan program penanggulangan kemiskinan pada desa-desa yang termasuk kedalam klaster high-high dan high-low dengan memperhatikan variabel-variabel yang secara signifikan dapat menurunkan kemiskinan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleSebaran dan Keragaman Spasial Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan di Kabupaten Tegalid
dc.title.alternativeDistribution and Spatial Dependent Driving Factors of Poverty in Tegal Regencyid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordSpatial Autocorrelationid
dc.subject.keywordMoran's Global Indexid
dc.subject.keywordLocal Indicators of Spatial Autocorrelation (LISA)id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record