Show simple item record

dc.contributor.advisorTjitropranoto, Prabowo
dc.contributor.advisorJahi, Amri
dc.contributor.advisorGunardi, Gunardi
dc.contributor.authorSurialaga, Tjetjep S.
dc.date.accessioned2023-07-23T01:37:08Z
dc.date.available2023-07-23T01:37:08Z
dc.date.issued1984
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122451
dc.description.abstractPenyuluhan memegang peranan penting dalam mempercepat pemba- ngunan pertanian. Dalam program penyuluhan dengan Sistem Latihan dan Kunjungan (Sistem LAKU), pengelompokan dan kepemimpinan petani memegang peranan penting dalam membantu menciptakan hubungan yang berkesinambungan antara petani dengan teknologi yang dibutuhkan. Dalam penelitian mengenai keberhasilan pelaksanaan program penyuluhan mengembangkan kelompok tani melaksanakan intensifikasi padi dilakukan dengan mengukur peubah-peubah sebagai berikut: (1) Pelaksanaan program penyuluhan pertanian yang telah dilaksanakan. (2) Pengembangan kemampuan kelompok tani yang ditentukan oleh kepe- mimpinan pemuka tani sebagai pemimpin kelompok. (3) Peranserta petani dalam program intensifikasi padi sebagai keberhasilan pelaksanaan program penyuluhan merubah perilaku petani dalam penerapkan panca usaha tani, tingkat pengadaan sarana produksi dan produktifitas usaha tani. Penelitian dilakukan di tujuh desa lingkar kampus IPB, Darmaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang merupakan wilayah yang sedang dikembangkan sejalan dengan pembangunan masyarakat sekitar kampus. Dalam penelitian ini melibatkan 144. orang petani responden, terdiri dari 36 orang pemuka tani dipilih secara sengaja dan orang petani pengikut dipilih secara acak. Pemuka tani 108 responden mengisi lembar pertanyaan A yang digunakan untuk mengukur peubahpeubah pelaksanaan program penyuluhan, kemampuan kelompok tani, tingkat pengadaan sarana produksi, penerapan panca usaha tani produktifitas usaha tani. Sedangkan responden petani pengikut ngisi lembar pertanyaan B yang digunakan untuk mengukur peubah-peubah kemampuan kelompok tani, penerapan panca usaha tani, tingkat pengadaan sarana produksi dan produktifitas usaha tani. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan pemberian skor pada jawaban yang diberikan, menjumlahkan skor dan menentukan nilai rata-rata dari setiap peubah dari petani pengikut. Untuk mengetahui tingkat hubungan dari peubah-peubah yang dihubungkan digunakan korelasi Pearson. Hasil penelitian diharapkan memberi kegunaan pada penyempurna- program penyuluhan serta sasaran-sasaran yang perlu dicapai dalam penyuluhan. Adapun penelitian ini menghasilkan beberapa hal sebagai berikut: (1) Pelaksanaan program penyuluhan masih lemah. (2) Tindakan pemuka tani mengembangkan kemampuan kelompok tani masih rendah. (3) Penerapan panca usaha tani sudah tinggi, tetapi pelaksanaannya dari setiap unsur belum merata. Dst …..id
dc.language.isoidid
dc.subject.ddcAgricultural counselingid
dc.titlePeranan penyuluhan dalam mengembangkan kemampuan kelompok tani melaksanakan intensifikasi padi di tujuh desa lingkar kampus IPB Kabupaten Bogorid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAgricultureid
dc.subject.keywordcounselingid
dc.subject.keywordFarmersid


Files in this item

No Thumbnail [100%x80]

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record