Uji Efek Imunomodulator Minyak Kemiri (Aleurites moluccana L.) pada Mencit (Mus musculus)
Date
2023-07-20Author
Dwitama, Dandriza Rizki
Andriyanto
Sutardi, Lina Noviyanti
Metadata
Show full item recordAbstract
Imunomodulator adalah sediaan obat yang dapat memperbaiki kerja sistem imun. Upaya meningkatkan imunitas tubuh dilakukan dengan mengonsumsi obat. Efek samping obat dapat dikurangi dengan penggunaan sediaan herbal seperti kemiri. Kemiri mengandung senyawa yang menstimulasi kekebalan tubuh. Penelitian ini bertujuan menguji dan memperoleh data ilmiah efek imunomodulator minyak kemiri. Penelitian ini menggunakan 30 ekor mencit jantan galur DDY yang dibagi dalam 5 kelompok, yaitu kontrol negatif, kontrol positif (ekstrak Echinacea purpurea), minyak kemiri 1 g/kg BB, 3 g/kg BB, dan 5 g/kg BB. Perlakuan diberikan sehari sekali secara peroral selama 14 hari. Mencit diinduksi S. aureus nonpatogen pada hari ke-15 secara intraperitoneal 1 jam sebelum koleksi cairan peritoneal. Preparat ulas dibuat dan diamati makrofag aktif serta jumlah S. aureus yang terfagositosis. Parameter penelitian ini adalah nilai aktivitas fagositosis dan indeks fagositosis. Minyak kemiri dengan dosis 5 g/kg BB menunjukkan aktivitas dan indeks fagositosis makrofag tertinggi dibandingkan dosis lain dengan nilai yaitu 70,50%±4,89 dan 2,77±0,13.