| dc.description.abstract | Layanan teknologi informasi merupakan salah satu alat yang dibutuhkan perusahaan guna meningkatkan efektivitas kerja. PT Angkasa Pura II merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang usaha pelayanan jasa kebandarudaraan dan pelayanan lainnya terkait bandar udara. Salah satu bentuk program bisnis yang sudah dijalankan oleh Angkasa Pura II adalah “Aplikasi Travelin”. Pertama kali layanan ini hadir pada tahun 2016 dengan tujuan memberikan layanan berupa informasi yang dibutuhkan konsumen selama berada di Bandara Soekarno Hatta. Seiring aplikasi travelin berjalan menghadapi berbagai masalah diantaranya, adanya tren penurunan user aktif aplikasi serta jumlah pengguna aplikasi travelin yang belum memenuhi target perusahaan. Peneliti mengajukan berbagai perumusan masalah guna mengkaji permasalahan yang dihadapi Angkasa Pura II yaitu, menganalisis pengaruh kualitas Informasi, kualitas layanan, kualitas sistem terhadap penggunaan sistem dan kepuasan pengguna di PT Angkasa Pura II, menganalisis pengaruh penggunaan sistem dan kepuasan pengguna terhadap manfaat bersih di PT Angkasa Pura II, dan merumuskan kebijakan manajemen dalam meningkatkan kesuksesan aplikasi Travelin. Penelitian ini menggunakan pendekatan model delone dan mclean dengan dua metodelogi penelitian yaitu Structural Equition Model (SEM) dan Importance Performance Analysis (IPA). Variabel dalam penelitian ini ada enam yaitu, kualitas informasi, kualitas layanan, kualitas sistem, penggunaan sistem, kepuasan pengguna, dan manfaat bersih. Data responden yang digunakan sebanyak 200 responden dan pengambilan data dilakukan pada bulan Maret 2023 hingga Mei 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kualitas layanan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna. Kualitas informasi, kualitas sistem dan penggunaan sistem berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna. Kualitas informasi, kualitas layanan dan kualitas sistem berpengaruh signifikan terhadap penggunaan system. Penggunaan sistem dan kepuasan pengguna berpengaruh signifikan terhadap manfaat bersih. | id |
