View Item 
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Competitive Grant (Hibah Bersaing)
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Competitive Grant (Hibah Bersaing)
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Diferensiasi Kardiomiosit dan Sel Endotel Asal Sel Punca Mesenkimal Tali Pusat Macaca fascicularis

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (125Kb)
      Abstract (53.05Kb)
      Date
      2009
      Author
      Sajuthi, Dondin
      Iskandriati, Diah
      Saepuloh, Uus
      Mariya, Silmi
      Williams, J. Koudy
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Terapi sel punca merupakan pengobatan yang sangat potensial karena diketahui sel-sel jantung dan sel pembuluh darah mempunyai kemampuan untuk bergenerasi. Sampai saat ini belum ada laporan kematian pada penderita yang memperoleh terapi sel punca. Pengobatan sel punca terhadap penderita iskemik kronik dan akut, mampu meningkatkan fungsi dan perfusi myocardial pada ventrikel kiri jantung dan memperbaiki sel pembuluh darah yang rusak. Penggunaan sel punca merupakan hal yang sangat menguntungkan bagi ilmu pengetahuan, bagaimana organisme dapat berkembang dari satu sel dan bagaimana sel yang sehat dapat mengganti kerusakan sel pada mahluk hidup. Sel punca mempunyai dua karakteristik penting, yang membedakan mereka dari jenis sel lainnya. Pertama, sel punca belum terspesialisasi dan mampu melakukan pembelahan dalam waktu yang lama. Kedua, dalam kondisi fisiologi tertentu, sel punca dapat diinduksi menjadi sel dengan fungsi khusus misalnya sel jantung yang berdetak atau sel pankreas yang menghasilkan insulin. (Lanza et al, 2006) Pada jaringan dewasa, seperti sumsum tulang belakang, otot dan otak, menghasilkan populasi sel punca dewasa yang bergenerasi menggantikan sel yang kehilangan bentuk normalnya akibat luka atau penyakit. Dalam perkembangan stem cell based therapeutic untuk perbaikan jaringan, seleksi jenis sel punca yang akan digunakan sangat penting, sel punca dewasa dapat dipertimbangkan sebagai sumber paling menjanjikan dalam perbaikan jaringan (Gafni et al, 2004) Sel punca dewasa yang berasal dari hewan atau pun manusia sekarang ini lebih banyak digunakan, dibandingkan dengan sel punca embrionik. Sel tersebut dapat dimanfaatkan dalam bidang riset biomedika, pengembangan obat dan pengujian toksisitas, kloning reproduksi serta pengobatan yang dapat ditinjau dari segi keilmuan maupun etika.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12222
      Collections
      • Competitive Grant (Hibah Bersaing) [295]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository