Show simple item record

dc.contributor.advisorAndriyanto, Andriyanto
dc.contributor.authorAurellia, Sharon
dc.date.accessioned2023-07-18T06:45:39Z
dc.date.available2023-07-18T06:45:39Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122207
dc.description.abstractBiji kopi arabika merupakan jenis biji kopi yang paling banyak diproduksi di Indonesia. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa biji kopi hijau arabika kaya akan kandungan polifenol dan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah mengamati akvititas biji kopi hijau arabika (Coffea arabica) sebagai imunomodulator. Penelitian ini menggunakan 30 ekor mencit yang dibagi dalam 5 kelompok, yaitu kelompok I, II, III, IV dan V, masing-masing sebagai kontrol negatif, kontrol positif, dan kelompok dengan dosis administrasi ekstrak bubuk biji kopi hijau sebesar 0,03, 0,06, dan 0,18 mg/30 g BB. Pemberian ekstrak dilakukan secara peroral sehari sekali selama 14 hari berturut-turut. Pada hari ke-15, mencit diinduksi Staphylococcus aureus secara intraperitoneal. Satu jam pascainduksi, mencit dinekropsi untuk koleksi cairan peritoneal. Cairan peritoneal dibuat preparat ulas, diwarnai dengan pewarna morfologi darah tepi, dan dicatat jumlah makrofag dan limfosit di bawah mikroskop. Biji kopi hijau arabika terbukti memiliki aktivitas imunomodulator, dengan aktivitas terbaik ditunjukkan pada dosis 0,18 mg/30 g BB dengan jumlah rata-rata makrofag dan limfosit tertinggi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAktivitas Ekstrak Bubuk Biji Kopi Hijau Arabika (Coffea arabica) sebagai Imunomodulator pasa Mencit (Mus musculus)id
dc.title.alternativeActivity of Arabica Green Coffee Beans (Coffea arabica) Powder Extract as Immunomodulator on Mice (Mus musculus)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordImmunomodulatorid
dc.subject.keywordArabica green coffee beansid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record