Show simple item record

dc.contributor.advisorSaharjo, Bambang Hero
dc.contributor.authorEffendi, Devia Annisa
dc.date.accessioned2023-07-18T03:46:39Z
dc.date.available2023-07-18T03:46:39Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122191
dc.description.abstractKabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan salah satu kabupaten paling timur dari Provinsi Jambi dengan luasan lahan gambut terluas di Provinsi Jambi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh curah hujan dan kaitannya dengan hotspot sebagai indikator terjadinya kebakaran hutan dan lahan gambut di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari NASA FIRMS untuk hotspot dan NASA POWER untuk curah hujan yang dianalisis secara deskriptif dan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan jumlah hotspot tahunan dari tahun 2018 – 2022 sebanyak 1696 titik dengan 1075 titik berada pada lahan gambut dan 621 lainnya pada lahan mineral. Peningkatan terjadi di tahun 2019 sebanyak 1636 titik disebabkan kejadian kebakaran yang menjangkau 5151,02 ha. Hasil analisis korelasi menunjukkan curah hujan dengan hotspot tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan koefisien korelasi negatif kuat sehingga peningkatan hotspot diikuti dengan penuruan curah hujan, dan sebaliknya.id
dc.description.abstractEast Tanjung Jabung Regency is one of the easternmost districts of Jambi Province and has the largest peatland area in Jambi Province. The research aims to determine the effect of rainfall and its relation to hotspots as an indicator of forest and peatland fires in East Tanjung Jabung Regency, Jambi Province. The data used in this study were sourced from NASA FIRMS for hotspots and NASA POWER for rainfall, which were analyzed descriptively and correlationally. The results of the study show that the number of annual hotspots from 2018 to 2022 is 1696, with 1075 points on peatlands and 621 others on mineral lands. The increase occurred in 2019 by 1636 points due to fire incidents that covered 5,151.02 ha. The results of the correlation analysis show that rainfall with hotspots does not have a significant correlation with a strong negative correlation coefficient, so an increase in hotspots is followed by a decrease in rainfall, and vice versa.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Curah Hujan dan Terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut di Kabupaten Jabung Timur, Provinsi Jambiid
dc.title.alternativeThe Effect of Rainfall and Forest and Land Fires in East Tanjung Jabung Regency, Jambi Provinceid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordCurah Hujanid
dc.subject.keywordhotspotid
dc.subject.keywordKabupaten Tanjung Jabung Timurid
dc.subject.keywordKebakaran Hutan dan Lahanid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record