Show simple item record

dc.contributor.advisorWinarno, F.G
dc.contributor.advisorSyarief, Rizal
dc.contributor.advisorSuharto, Rosediana
dc.contributor.authorKuntoro, Sapto
dc.date.accessioned2023-07-17T04:55:13Z
dc.date.available2023-07-17T04:55:13Z
dc.date.issued1991
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122072
dc.description.abstractDi bidang kemasan pangan, plastik merupakan inovasi yang datangnya belakangan dibanding gelas, timah dan kertas. Teknologi baru ini dapat menunjukkan berbagai keuntungan sekaligus menimbulkan persoalan bagi kehidupan manusia. Masyarakat menyadari adanya persoalan-persoalan yang timbul dari penggunaan bahan kimia teristimewa yang berhubungan dengan makanan. Kesadaran ini semestinya juga harus sejalan dengan pertumbuhan legislasi kontrol untuk melindungi konsumen. Dalam hal kemasan plastik untuk pangan, perhatian utama ditujukan kepada persoalan migrasi komponen kemasan seperti bahan aditif, sisa monomer dan oligomer ke dalam makanan. Plastiknya sendiri pada umumnya 'inert', monomer dan bahan kimia lain yang digunakan untuk proses boleh jadi terdapat pada produk akhir dan bahan-bahan itu mungkin dapat termigrasi dari plaatik ke dalam makanan selama penyimpanan. Tidak semua bahan aditif/monomer berbahaya, meskipun demikian legislasi adanya kontaminasi bahan nir gizi ke dalam makanan tetap diperlukan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcIndustryid
dc.titleMigrasi komponen kemasan plastik jenis polivinilklorida ke dalam makananid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordPlastic industryid
dc.subject.keywordPackagingid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record