dc.description.abstract | Metode Evaluasi kesesuaian lahan untuk budidaya kakao telah banyak dikembangkan. Namun, kriteria-kriteria yang digunakan dalam evaluasi hanya terbatas pada karakteristik lahannya saja, tanpa mempertimbangkan tingkat produksi yang dihasilkan. Sehingga apabila metode-metode tersebut diterapkan akan menghasilkan kelas-kelas kesesuaian lahan yang tidak selalu sejalan dengan tingkat produksi.
Dalam penelitian ini, telah dilakukan evaluasi beberapa metode klasifikasi kesesuaian lahan kakao yang diken- bangkan oleh Darmawidjaya (1973), CSR/FAO Staff (1983), Goenadi dan Hardjono (1985), De Boer (1987), dan Adiwigan- da dan Poeloengan (1990).
Lokasi penelitian tersebar di empat perkebunan milik PT perkebunan XIII Jawa Barat yaitu nega- Afdeling ra, Sukadana Perkebunan Wangunreja, Afdeling Cisompet Perkebu- nan Bunisari Lendra, Afdeling Pasirkoja dan Gedebong Per- kebunan Bagjanegara, dan Afdeling Batugajah Perkebunan Ba- tulawang. Pemilihan lokasi didasarkan pada kesamaan jenis kakao yakni kakao lindak dengan umur dan tingkat pengelollaan yang sama.
Agar dapat melakukan evaluasi kesesuaian lahan budidaya kakao diperlukan data karakteristik untuk lahan yang merupakan data dasar dari penelitian ini. Metode yang di- gunakan tanah dalam pengumpulan data sifat tanah adalah survai sampai tingkat detil, sedangkan data iklim dengan studi pustaka dan pengumpulan data sekunder yang tersedia di lokasi yang diteliti atau stasiun terdekat…dst | id |