Produksi Biogas dari Campuran Kotoran Sapi dan Jerami Jagung (Zea mays L. )
Date
2023Author
Ariyanti, Nova Dwi
Salundik
Soenarno, Moch. Sriduresta
Metadata
Show full item recordAbstract
Biogas merupakan salah satu sumber energi alternatif yang dapat diperbarui
karena menggunakan bahan baku yang berasal dari kotoran ternak. Tujuan
penelitian ini adalah menganalisis roduksi dan kualitas biogas dari campuran
kotoran sapi dengan jerami jagung (Zea mays. L). Penelitian dilakukan dengan 3
perlakuan yaitu kontrol sebanyak 100% kotoran sapi + 0% jerami jagung (S100J0),
75% kotoran sapi + 25% jerami jagung (S75J25), serta 50% kotoran sapi + 50%
jerami jagung(S50J50) dan masing-masing 3 kali ulangan dengan analisis data
menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa campuran biogas kotoran sapi dengan jerami jagung berpengaruh nyata
(P>0,05) terhadap produksi biogas yang dihasilkan (S100J0) menghasilkan
produksi biogas yang paling tinggi. Suhu harian rata-rata hampir sama untuk semua
perlakuan yaitu 27- 29 °C. Kandungan TS, VS awal dan akhir berturut-turut untuk
S100J0, S75J25, dan S50J50 14,940; 12,916; dan 13,873. VS awal 12,660; 10,903;
dan 10,996. TS akhir 10,643; 7,900; dan 10,550. VS akhir 6,286; 4,546; dan 7,323.
Perlakuan S100J0 menghasilkan produksi yang lebih tinggi dan perlakuan
penambahan jerami jagung 50% menghasilkan kualitas api yang baik berwarna biru Biogas is a renewable alternative energy source because it uses raw
materials derived from livestock manure. The purpose of this study was to analyze
the production and quality of biogas from a mixture of cow dung and corm straw
(Zea mays L). The study was conducted with 3 treatments, namely control as much
as 0% corn straw or 100% cow dung (S100J0), 75% cow dung + 25% corn straw
(S75J30), and 50% cow dung + 50% corn straw (S50J50) and 3 replications each
with data analysis using a completely randomized design (CRD). The results
showed that the mixture of cow dung biogas and corn straw had a significant effect
(P>0,05) on the production of biogas (S100J0) produces the highest biogas
production. The average daily temperature was almost the same for all treatments,
namely 27-29 0C. The initial and final TS, VS content for S100J0, S75J25, and
S50J50 14,940; 12,916; and 13,873. respectively. Initial VS 12,660; 10,903; and
10,996. Final TS 10,643; 7,900; and 10,550, and final VS 6,286; 4,546; and 7,323.
The S100J0 treatment resulted in higher production and the addition of 50 % water
hyacinth resulted in a good quality blue flame.