Studi potensi peningkatan pemanfaatan air tanah sebagai sumber air minum pada dua daerah kecamatan pinggiran kota Medan: studi kasus di pinggiran kota Meda Propinsi Sumatera Utara
View/Open
Date
1992Author
Ezeddin, Faizal
Mudikdjo, Kooswardhono
A. B. Sinulingga
Siddik, Masrur
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan Penelitian ini adalah menganalisa lokasi yang efektif tempat pembuatan sumur bor dalam pada dua daerah kecama- ntuk an pinggiran kota Medan, yaitu Kecamatan Medan Labuhan dan Kecamatan Medan Belawan. Dengan cara memilih lokasi Sumur dalam daerah yang kepadatan penduduknya tinggi. sedang deposit airnya besar dan setidak-tidaknya dapat memenuhi kebutuhan penduduk di sekitarnya.
Dalam konteks itulah tujuan penelitian ini yakni disamping menentukan lokasi sumur yang tepat juga menentukan beberapa banyak sumur bor dibuat. karena kapasitas sumur dibatasi sesuai Jengan deposit air yang terkandung didalamnya, dan kecepatan aliran air diujung pipa sumur bor dalam tersebut.
Daerah penelitian merupakan bahagian dari kota Medan dan secara grafis terletak pada 2035'- 2041' lintang Utara dan 98°39' 30-98944'30" Bujur Timur, dengan ketinggian rata-rata 1.50 M sampai dengan 3.00 M dari muka air laut, dan luas kecamatan Medan abuhan = 177,482 KM2, dan luas kecamatan Medan Belawan 15 KM². dengan curah hujan rata-rata khusus untuk kota Medan 2129 mm/thn (meteorologi Geofisika).
Pengambilan contoh secara
acak dan dilengkapi dengan lembaran
pertanyaan yang diedarkan untuk setap kelurahan = 100 rumah didalam hal ini pada kecamatan Medan Labuhan terdapat 7 Kelurahan dan Kecamatan Medan Belawan terdapat 6 Kelurahan, sedang khusus untuk Sumur dangkal terbuka disurvey setiap Kelurahan sebayak 20
sumur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan air sumur dalam lebih mudah dan cepat dengan biaya yang lebih murah, serta investasi dapat kembali sesuai rencana karena kecenderungan masyarakat untuk menjadi konsumen cukup tinggi.
Collections
- MT - Human Ecology [2275]