Pengaruh saat pemangkasan cabang dan pemberian retardan uniconazole terhadap pertumbuhan dan produksi mentimun Jepang (cucumis sativos L.)
View/ Open
Date
1992Author
Ferita, Istino
Djafaruddin
G. A. Wattimena
Ismal, Gazali
Metadata
Show full item recordAbstract
Percobaan untuk mendapatkan pengaruh saat pemangkasan cabang dan konsentrasi retardan Uniconazole terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun Jepang ( Cucumis sativus L.) telah dilaksanakan di lahan penduduk di Siteba Kotamadya Padang. Penelitian berlangsung dari bulan Oktober hingga Desember 1991. Tujuan percobaan ini adalah untuk mendapatkan kombinasi antara saat pemangkasan dengan konsentrasi retardan Uniconazole yang terbaik guna meningkatkan pertumbuhan dan produksi mentirnun Je-pang.
Tanaman mentimun merupakan sayuran buah yang banyak disukai orang, karena mengandung vitamin A, B, dan C serta merupakan pelengkap makanan bergizi yang dibutuhkan tubuh manusia setiap hari. Mentimun Jepang adalah jenis mentimun hibrida yang sangat disukai masyarakatnya. Tetapi jumlah produksinya tidak mampu mengimbangi kebutuhan konsumsinya yang tinggi karena keterbatasan luas lahan. Justru itu Jepang rnengimpor sebagian dari kebutuhannya itu.
Indonesia mempunyai potensi dan peluang yang cukup baik sebagai negara pemasok sayuran ini, dan merupakan komoditas ekspor sumber devisa negara. Namun dalam usaha pengembangannya masih ditemui kendala-kendala, antara lain: (a) kurangnya modal petani untuk perawatan tanaman secara intensif, (b) serangan hama dan penyakit, (c) rendahnya teknik. budidaya yang dilakukan.
berbagai upaya untuk meningkatkan produksi antara lain dapat dilakukan tindakan mekanis seperti pemangkasan. Selain itu, dapat juga dilakukan melalui peningkatan teknik budidaya, dengan memberi masukan seperti pemberian zat pengatur tumbuh. ...
Collections
- MT - Agriculture [3787]