Pengembangan Ruang Terbuka Publik Kota Bagi Pejalan kaki dan Pesepeda
Studi kasus: Ruimte voor jou, Kota Groningen
Abstract
Ruang publik perkotaan merupakan arena yang mewadahi berbagai kejadian kehidupan komunal,
dimana dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat sepanjang waktu secara gratis (Carr et al.
1992; Danisworo dalam Susanti 2014). Peran dari ruang terbuka publik bagi perkotaan mencakup
fungsinya sebagai pusat interakti dan komunikasi masyarakat, koridor menuju suatu area publik,
tempat bagi pedagang kaki lima, dan paru‐paru kota (Darmawan 2007). Ruang terbuka publik kota
merupakan salah satu kebutuhan masyarakat perkotaan. Penyediaan ruang publik kota yang sesuai
dengan kebutuhan lingkol social masyarakat akan dapat meningkatkan kualilas ruang kota, karena
kebersamaan dalam sosialisasi masyarakat diwadahi dalam ruang publik. Lebih jauh lagi, ruang terbuka
publik bahkan berpotensi membentuk karakter suatu kota (Darmawan 2005, 2007).
Program pengembangan ruang terbuka publik ruimte voor jou atau ‘ruang untukmu’ merupakan salah
satu bentuk turunan dari Rencana Kota Groningen tahun 2015‐2025. Program in fokus pada perbaikan
ruang terbuka publik khususnya untuk pesepeda dan pejalan kaki di pusat kota. Selain untuk
memenuhi kebutuhan ruang terbuka publk, program ini diimplementasikan untuk mengurangi
penggunaan kendaraan bermotor sehingga menekan emisi CO2 dan penggunaan bahan bakar fosil
yang dalam jangka panjang dapat menunjang keberlanjutan lingkungan dalam konteks lokal maupun
global. ...
Collections
- Landscape Architecture [123]