Pengendalian Mutu Sayuran Hidroponik Di Pt Sumber Agro Semesta Tanjungsari Kabupaten Bogor
LAPORAN AKHIR
Abstract
PT SAS memiliki greenhouse dengan kapasitas sebesar 38.556 lubang tanam. Namun, terdapat beberapa permasalahan seperti pelaksanaan budi daya serta penanganan mutu sayuran hidroponik belum optimal sehingga terdapat beberapa jenis defect seperti daun menguning, daun berlubang, dan daun bercak putih yang ditemukan pada produksi sayuran hidroponik. Terdapat 5 jenis sayuran hidroponik yang diamati pada penelitian ini yaitu pakcoy, caisim, kailan, bayam hijau, dan kangkung. Sayuran hidroponik tersebut merupakan 5 jenis sayuran dengan produksi dan permintaan paling tinggi pada periode bulan Januari-Mei 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses budi daya sayuran hidroponik, menganalisis faktor-faktor penyebab defect dan memberikan alternatif solusi untuk menurunkan defect pada sayuran hidroponik. Metode yang digunakan yaitu Statistical Quality Control (SQC) dengan 3 tools seperti diagram pareto, diagram sebab-akibat (fishbone diagram), dan grafik kendali (control chart). Tahapan budi daya sayuran yang diterapkan di PT SAS meliputi tahapan prapanen, panen, dan pascapanen. Rata-rata produksi sayuran per bulan pada periode bulan Januari-Mei 2022 yaitu sebesar 125,070 kg, terdapat defect sebesar 12,620 kg atau 10,09%. Berdasarkan analisis menggunakan diagram sebab akibat, terdapat 4 faktor penyebab defect tersebut yaitu berdasarkan faktor manusia, metode, lingkungan, dan mesin. Solusi yang diterapkan yaitu pembersihan saluran pipa hidroponik, pemberian pestisida nabati, dan peningkatan penerapan personal hygiene. Setelah dilakukan penerapan prototipe, defect sayuran hidroponik mengalami penurunan sebesar 2,41% dan peningkatan keuntungan penjualan sayur sebesar 59% setelah penerapan pestisida nabati.
Collections
- Research Report [232]