Pengaruh campuran terigu dan tapioka sebagai ekstender perekat urea formaldehida terhadap daya rekat kayu lapis meranti dan keruing
View/ Open
Date
1983Author
Sutigno, Paribotro
Widarmana, Sadar;
Sarayar, C. G.;
Mattjik, A. A.;
Metadata
Show full item recordAbstract
Pabrik kayu lapis di Indonesia menggunakan perekat urea formaldehida dan terigu sebagai ekstender.
Terigu yang dipakai adalah terigu makanan yang dibuat di Indonesia, sedangkan gandum sebagai bahan bakunya diimpor dari Amerika. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor perlu diteliti
penggunaan tapioka sebagai ekstender perekat urea formaldehida baik secara dicampur dengan terigu
maupun secara murni.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh kanposisi campuran terigu serta tapioka dan kadarnya sebagai ekstender perekat urea formaldehida terhadap daya rekat kayu lapis meranti dan keruing. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pertimbangan dalam penggunaan terigu
dan tapioka sebagai ekstender perekat urea formaldehida dalam pembuatan kayu lapis.
Pengujian keteguhan rekat tahan air dilakukan menurut standar Indonesia, Jepang dan Jerman. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pengaruh jenis kayu sangat nyata terhadap keteguhan rekat kayu lapis
yang dinyatakan dengan beban putusnya.
Collections
- MT - Forestry [1419]