View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Mempelajari kemungkinan penggunaan fungisida thiabendazole dan benomyl untuk meningkatkan daya simpan ubikayu (Manihot esculenta Crantz.) segar

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (3.099Mb)
      Date
      1992
      Author
      Rochijati, Tatat
      Syarief, Rizal
      Wijandi, Soesarsono
      A. Dimyati
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Ubikayu merupakan hasil pertanian yang mudah rusak dan tidak tahan lama disimpan, terutama yang sudah terluka. Kerusakan ubikayu dapat berupa kerusakan mekanis selama dalam proses panen dan perawatan, serta kerusakan biologis oleh kapang dan bakteri selama penyimpanan. Telah banyak penelitian yang dilaksanakan mengenai penyimpanan ubikayu, akan tetapi arahnya lebih menitikberatkan pada penanggulangan masalah fisiologis. Sementara itu kerusakan biologis yang disebabkan oleh kapang belum banyak diteliti. Salah satu upaya untuk meningkatkan daya simpan ubikayu adalah dengan jalan menghambat kerusakan biologis. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mencari cara penyimpanan ubikayu segar yang lebih efektif; (2) untuk mengetahui penggunaan fungisida thiabendazole dan benomyl terhadap daya simpan ubikayu segar. Jasad renik yang mencemari ubikayu segar umumnya adalah jenis kapang Aspergillus niger, Aspergillus oryzae dan Penicillium. Sedangkan dengan menggunakan kemasan plastik polietilen (PE) serta penambahan fungisida thiabendazole dan benomyl ubikayu segar dapat dicemari oleh bakteri Ba- cillus subtilis. Kadar air ubikayu pada hari ke 0 sebanyak 67,89 % 66,11 dan pada hari ke 24 naik menjadi 79,87 % - 77,00 %. Hasil sidik ragam pengaruh fungisida dan lama penyimpanan terhadap kadar air pada awal penyimpanan (hari ke 0 dan ke 4) berpengaruh nyata. Waktu penyimpanan pada hari ke 0 sampai hari ke 24 berpengaruh nyata terhadap kadar air ubikayu. Semakin lama waktu penyimpanan, kadar air ubikayu se- makin meningkat. Kadar pati ubikayu pada hari ke o sebanyak 84,41 € 82,40 (db), pada hari ke 24 turun menjadi sekitar 50,80 % -70,10 % (db). Hasil analisis statistik hari ke 0 dan ke 4, menunjukkan bahwa fungisida berpengaruh tidak nyata terhadap kadar pati. Sedangkan lama penyimpanan berpengaruh sangat nyata terhadap kadar pati ubikayu. Pada analisis statistik (hari ke 0 sampai ke 24) menunjukkan bahwa penambahan fungisida tidak berpengaruh nyata terhadap kadar pati ubikayu, sedangkana lama penyimpanan berpengaruh sa- ngat nyata. Hasil analisis residu hari ke 0 untuk fungisida thia- bendazole dengan konsentrasi 0,3% mendapatkan konsentrasi sebanyak 2,1 ppm, konsentrasi 0,4 % sebanyak 0,4 ppm dan konsentrasi 0,5% sebanyak 4, 8 ppm. Pada hari ke 0 untuk fungisida thiabendazole sudah aman karena MRL (Maximum Re- B
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120792
      Collections
      • MT - Agriculture Technology [2336]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail