Studi Penyemprotan Kalsium Pada Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penyemprotan
berbagai kalsium yaitu CaCl2, Ca(OH)2, dan Ca(NO3)24H2O dengan konsentrasi
berturut-turut 22.5, 12.33, dan 35.757 g/l dan berbagai dosis CaCl2 yaitu 0, 5, 15,
22.5 dan 30 g/l terhadap insiden getah kuning, sifat fisik dan kimia pada buah
manggis.
Aplikasi kalsium untuk setiap perlakuan di tahun I dan ke II dilakukan
masing-masing terhadap 20 buah/pohon secara acak pada tanaman manggis
berumur sekitar 30 tahun. Penyemprotan kalsium di tahun I dilakukan pada 2, 4,
6, 8, dan 10 minggu setelah antesis (MSA), sedangkan di tahun ke II
penyemprotan dilakukan pada 2, 4, 6, 8, 10, 12, dan 14 MSA. Percobaan
menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 3 ulangan. Penyemprotan
kalsium dilakukan sampai buah basah sekitar 10 ml per buah.
Aplikasi berbagai kalsium yaitu CaCl2, Ca(OH)2, dan Ca(NO3)24H2O di
tahun I tidak efektif mengurangi insiden getah kuning di kulit luar buah, namun
efektif mengurangi insiden getah kuning di aril buah. Aplikasi CaCl2 pada
berbagai dosis di tahun ke II efektif mengurangi insiden getah kuning baik di kulit
luar maupun di aril buah, namun tidak berbeda nyata di antara taraf dosis CaCl2.
Kandungan kalsium pada eksokarp, mesokarp dan endokarp buah di tahun I
berbeda nyata secara statistik. Kandungan kalsium pada eksokarp, mesokarp dan
endokarp buah di tahun I pada beberapa perlakuan penyemprotan kalsium
meningkat dibanding kontrol. Di tahun ke II, kandungan kalsium kulit buah
(perikarp) pada perlakuan 22.5 g/l CaCl2 lebih tinggi dibanding kontrol tetapi
tidak berbeda nyata dengan penyempotan CaCl2 lainnya. Perlakuan
penyemprotan buah di tahun I dan ke II berpengaruh nyata terhadap sifat fisik dan
kimia buah manggis, kecuali pada kandungan vitamin C dan rasio padatan total
terlarut dan total asam tertitrasi (PTT/TAT)
Collections
- Biology [92]