Evaluasi Teknologi Proses Minyak Kelapa Sawit Untuk Produksi Bahan Bakar Nabati
Abstract
Minyak kelapa sawit dapat digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan
bahan bakar bensin, avtur ataupun biodiesel. Minyak kelapa sawit dapat diekstraksi
dengan menggunakan metode konvensional dan enzimatik. Enzim digunakan
dalam proses ekstraksi minyak sawit karena enzim dapat menguraikan komponen
– komponen yang ada pada buah sawit sehingga minyak yang ada pada buah sawit
dapat terekstraksi. Enzim yang digunakan dapat berupa selulase, protease ataupun
pektinase. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi teknologi proses minyak
sawit yang menghasilkan rendemen yang optimum. Data dan infomasi pada
penelitian ini diperoleh melalui data sekunder yang diperoleh dari berbagai pustaka
terpublikasi, seperti buku dan jurnal ilmiah. Data tersebut kemudian dianalisis
dengan analisis perbandingan teknologi, analisis neraca massa dan analisis biaya
produksi. Hasil evluasi teknologi proses minyak sawit menunjukkan proses terbaik
yaitu persiapan bahan baku tanpa sterilisasi dan proses ekstraksi menggunakan
enzim. Enzim selulase menghasilkan rendemen minnyak yang tinggi yaitu 46,9%.
Hasil analisis neraca massa pada proses ektraksi minyak sawit menggunakan enzim
selulase dan protease menunjukkan kapasitas produksi 469 kg/hari. Analisis biaya
produksi menghasilkan total biaya produksi ektraks minyak sawit dengan metode
enzimatik yaitu biaya produksi Rp273.625.766/ bulan.