dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan pada bulan April 1997 di tujuh stasiun pengamatan dan
empat lapisan kedalaman sedimen di perairan pesisir Muara Jaya, Bekasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dan mengkaji hubungan kualitas sedimen
dan komunitas meiobentos yang terdapat dalam mintakat redoks potensial sedimen.
Sebaran spasial kualitas sedimen (parameter fisika-kimia sedimen) dikaji
dengan menggunakan Analisis Komponen Utama. Analisis komunitas meiobentos
dilakukan melalui penghitungan kelimpahan, keanekaragaman, keseragaman dan dominansi spesies. Sementara itu, untuk melihat sebaran spasial meiobentos dan
hubungannya dengan kualitas sedimen digunakan Analisis Faktorial Koresponden.
Lebih lanjut untuk mengetahui kelimpahan spesies meiobentos dilakukan uji kesesuaian
dengan model distribusi kelimpahan spesies yakni : Seri Geometri (Motomura), Seri Logaritma (Preston) dan Broken Stick Model (Mc Arthur).
Dari kisaran nilai parameter fisika-kimia air dan parameter fisika-kimia sedimen
yang terukur di perairan Muara Jaya terlihat, bahwa sebagian besar parameter tersebut menunjukkan nilai-nilai yang telah melebihi ambang batas baku mutu yang diperbolehkan bagi kehidupan biota laut (Kep. Men. KLH No. 2th 1988).
Komposisi sedimen dasar perairan Muara Jaya terdiri dari fraksi liat (39.06 %), pasir (38.32%) dan lumpur (22.62%). Kondisi sedimen dasar perairan Muara Jaya yang ditinjau dari nilai redoks potensial (Eh), derajat kemasaman (pH) dan kandungan bahan organik (C-organik) pada semua stasiun pengamatan dan lapisan kedalaman sedimen memperlihatkan distribusi vertikal dan mempunyai mintakat redoks potensial yang termasuk kedalam kategori zona reduksi, yang tidak mendukung kehidupan organisme meiobenthos.
dst ... | id |