View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Animal Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Animal Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Vitamin E Terhadap Organ Hati Dan Uterus Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Betina Yang Diberi Perlakuan Natrium Sakarin Dan Natrium Siklamat

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (6.628Mb)
      Fulltext (6.628Mb)
      Date
      1996
      Author
      Hanim, Diffah
      Rimbawan
      Kusharto, Clara M
      .Hermana
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian dilaksanakan di Unit Pengembangan Hewan Percobaan (UPHP) UGM Yogyakarta, Laboratorium Histopatologi Fakultas Biologi UGM, Lab. Mikroskop Elektron UNAIR Surabaya, Lab. Patologi Balai Penyidikan Penyakit Hewan (BPPH) Departemen Pertanian, Yogyakarta. Penelitian berlangsung mulai awal Maret hingga pertengahan September 1995. Percobaan dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial Tersarang 2X5 dengan dosis pemanis buatan yang tersarang dalam bahan pemanis buatan Na-sakarin dan Na-siklamat (Design with nested and crossed factors). Tikus sebanyak 64 ekor diberi ransum ayam petelur muda (PAR-G) dan diberi Na-sakarin secara oral dengan alat spuit selama 16 minggu, sedangkan 64 ekor tikus lainnya diberi perlakuan yang sama tetapi jenis pemanisnya adalah Na-siklamat. Ransum dan air diberikan secara 'ad-libitum' dan pemanis buatan diberikan dalam bentuk larutan. Jenis perlakuan yang diberikan kepada tikus adalah: (1) tikus kontrol yang hanya diberi makanan ayam petelur jenis PAR-G; (2) tikus diberi Na-sakarin / Na-siklamat tanpa diberi vitamin E; (3) tikus diberi Na- sakarin dosis rendah (6g/kg bb/hari) dan vitamin E, dosis sedang (9,5 g/kg bb/hari) dan vitamin E, dosis tinggi (12,5 g/kg bb/hari) dan vitamin E. Tikus yang diberi Na-siklamat dosis rendah (6 g/kg bb/hari) dan vitamin E, dosis sedang (12,5 g /kg bb/hari) dan vitamin E, dosis tinggi (18,5 g/kg bb/hari) dan vitamin E. Dosis Vitamin E yang digunakan adalah 30 IU, 60 IU, 120 IU, 240 IU. Tiap perlakuan diulang empat kali. Variabel yang diperiksa pada penelitian ini adalah: (1) Gejala morfologik berupa kerontokan bulu tikus, perubahan warna kulit, gangguan pencernaan; (2) Perubahan makroskopik yaitu perubahan bobot badan, bobot hati, bobot uterus; (3) Perubahan histopatologik sel hati dan uterus yang meliputi: nekrosis, peradangan, pembendungan pembuluh darah dan degenerasi sel; (4) Gambaran darah yang meliputi : Hb, jumlah eritosit dan leukosit, kadar SGOT dan SGPT. ransum/hari. Selain itu juga diamati bobot konsumsi rumsum/hari…dst
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119988
      Collections
      • MT - Animal Science [1238]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail