dc.description.abstract | Kebijaksanan Pemerintah di bidang persusuan sebagaimana tercantum dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 1985 menye- butkan bahwa pengembangan persusuan dilakukan untuk memban- gün dan membina usaha persusuan agar mampu meningkatkan pro- duksi dalam negeri dan susu olahan dengan mutu baik dan harga yang terjangkau masyarakat, sekaligus rangi impor susu serta meningkatkan kesejahteraan yang mengu- petani- peternak sapi perah khususnya dan gizi masyarakat umumnya.
Perkembangan harga susu di Indonesia selama tahun 1977 sampai 1990 menunjukan bahwa harga susu cenderung meningkat dari tahun ketahun di tingkat peternak, IPS maupun konsumen akan tetapi dengan persentase peningkatan yang berbeda. Peningkatan harga tertinggi terjadi di tingkat IPS. ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penelitian penyesuaian harga haternak sapi perah rakyat anggota KUD/ Koperasi serta menghitung besarnya harga pokok susu segar yang layak di tingkat peternak.
Studi berlokasi di Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur dengan contoh adalah KUD Karangploso, KUD Dau, KUD Bantu, Koperasi SAE Pujon, dan KUD Sumber makmur ngatang.
Contoh peternak terdiri dari 110 orang peternak yang ditetapkan dengan metode penarikan contoh bertahap. Pendapatan peternak dianalisis menggunakan Ukuran Tunai dan The Income Statement. Kelayakan Arus usahatenak berdasarkan Revenue Cost Ratio, sedangkan harga Pokok Uang ditentukan pokok susu segar ditentukan dengan rumus Titik Pulang (Break Even Foint)....dst | id |