Mempelajari sistim penjemuran gabah diatas lamporan semen terhadap mutu dan rendemen pada varietas cisadane
View/ Open
Date
1982Author
Jastra, Yulmar
Soekarto, Soewarno T.;
Winarno, F.G.;
Hardjo, Suhadi;
Eriyatno;
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh tebal penjemuran gabah, frekwensi pembalikan dan cara pembalikan terhadap mutu dan rendemen beras.
Penelitian dilakukan di Sub Balai Penelitian Tanaman Pangan Karawang, mulai bulan Maret sampai bulan Juni 1981, dengan memakai varietas padi Cisadane.
Variabel perlakuan yang digunakan adalah tebal penjemuran gabah yaitu 2,0 an; 4,0 an; 6,0 an dan 8,0 an; frekwensi pembalikan satu kali, dua kali dan tiga kali, dengan cara pernbalikan satu arah dan dua arah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas radiasi matahari yang terbesar berada pada jam 11.00-14.00 yaitu sebesar 2027,824 - 3244,518 KJ m-2 jam-1 dengan rata-rata suhu gabah antara 33,0-35,0oC
dan suhu lamporan berada antara 32,0 - 37,0°C. Kelembaban udara di sekitar lamporan dapat mencapai 51,0 persen disiang hari.
Untuk menurunkan kadar air gabah menjadi 14,0 persen dari kadar air awal 20,5 - 21,0 persen, pada tebal penjemuran 2,0 an (10 kg ga bah/m2) selama 6,10 jam dengan rata-rata kecepatan pengeringan
1,12 persen perjam; pada tebal penjemuran 4,0 on (20 kg gabah/m2) selama 11,40 jam dengan rata-rata kecepatan pengeringan 0,6 persen perjam; pada tebal penjemuran 6,0 on (30 kg gabah/m2) selama 16,66 jam dengan kecepatan pengeringan 0,41 persen perjam dan pada tebal penjemuran 8,0 cm (40 kg gabah/m2) selama 19,65 jam dengan kecepatan pengeringan 0,35 persen perjam.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2220]