Show simple item record

dc.contributor.advisorSukra, Yuhara;
dc.contributor.advisorSastrohadinoto, Soenarjo;
dc.contributor.advisorBarizi;
dc.contributor.authorIstiana
dc.date.accessioned2023-06-16T09:08:36Z
dc.date.available2023-06-16T09:08:36Z
dc.date.issued1982
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119394
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengangaruh natrium siklamat dan amaran yang diberikan setiap hari pada induk mencit putih dari umur kebuntingan lima sampai 15 hari terhadap kematian embrio intra uterin. Mencit putih yang dipakai mempunyai bobot badan antara 22-25 g dan diberi natrium siklamat dengan dosis 0, 0.15 , 0.30 , 0.45 mg/g bobot badan yang dikombinasikan dengan amaran dosis 0 , 4 , 6 dan 8 mg/g bobot badan pada umur kebuntingan lima sampai 15 hari. Pemberian natrium siklamat dan amaran baik terpisah maupun bersamaan kepada induk mencit, menyebabkan kematian fetus dan embrio. Bila dosis natrium siklamat dan amaran ditingkatkan, kematian fetus cenderung bertambah. Bertambahnya kematian fetus dan embrio menyebabkan jumlah fetus hidup sedikit, sedang bobot fetus meningkat. Jumlah fetus hidup yang sedikit menyebabkan pertambahan bobot induk setelah umur kebuntingan 18 hari cenderung menurun.id
dc.language.isoidid
dc.subject.ddcRoentiaid
dc.subject.ddcMaoseid
dc.titlePengaruh natrium siklamat dan amaran terhadap kematian intra uterin mencit putih (mus muculus albinus)id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordFood additive;id
dc.subject.keywordRats;id
dc.subject.keywordFood colours;id
dc.subject.keywordBogor Agricultural University;id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record