Kualitas Papan Partikel Core Kenaf (Hibiscus cannabinus L.) Pada Berbagai Kadar Parafin Dalam Bentuk Emulsi
Abstract
Kekurangan pasokan bahan baku kayu sebagai bahan baku papan komposit di Indonesia memicu penggunaan bahan berlignoselulosa lainnya yang dapat menghasilkan produk komposit berkualitas tinggi. Produk komposit berbahan baku kenaf (Hibiscus cannabinus L.) dewasa ini sedang dikembangkan untuk berbagai macam penggunaan. Akan tetapi sifat-sifat core kenaf yang higroskopis menyebabkan penyerapan air papan komposit menjadi besar, sehingga diperlukan perlakuan khusus untuk mengurangi kekurangan tersebut salah satunya dengan penambahan parafin. Berdasarkan penelitian sebelumnya (Sukarta 2004), penambahan parafin sebesar 8% dapat mengurangi daya serap air. Tetapi besarnya penambahan ini masih terlalu besar menurut Haygreen dan Bowyer (1989) yang menyatakan bahwa penambahan parafin sebesar 0,25-2,00% dari berat papan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui penambahan parafin yang optimum pada papan komposit kenaf dengan memodifikasi penggunaan parafin dalam bentuk emulsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas papan partikel dari core kenaf dengan penambahan parafin emulsi serta menentukan besarnya penambahan parafin yang optimum dalam mengurangi pengembangan tebal dan daya serap airnya. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah partikel kenaf (Hibiscus cannabinus L.) bagian inti (core) dengan ukuran 2-3 mm. Perekat Urea Formaldehyde (UF) dan parafin dalam bentuk emulsi dengan kadar 1%, 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10%. Partikel dicampur dengan perekat dan parafin lalu dibentuk menjadi lembaran berukuran 30 cm x 30 cm x 1 cm dengan berat jenis sasaran 0,7 gram/cm3 melalui pengempaan dingin dan panas bersuhu sekitar 130o C selama 20 menit. Setelah pengkondisian selama 10 hari, dilakukan pengujian sifat fisis dan mekanisnya mengacu pada standar JIS A 5908 (1994). Penelitian menunjukkan bahwa penambahan parafin 1% hingga 10% dapat meningkatkan sifat fisis papan partikel dan mengurangi pengembangan tebal dan daya serap airnya. Penambahan emulsi parafin 4% nilai daya serap airnya sudah memenuhi persyaratan standar JIS A 5908 (1994). Penambahan parafin emulsi lebih efektif. dibandingkan dengan penelitian Sukarta (2004). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, penambahan parafin emulsi cenderung tidak menurunkan kualitas papan partikel core kenaf yang dihasilkan. Penambahan emulsi parafin sebanyak 4%, menghasilkan papan dengan sifat fisis dan mekanis yang sudah sesuai dengan standar JIS A 5908 (1994).
Collections
- UT - Forestry Products [2377]