Pengembangan Kapasitas Nelayan Tangkap di PPN Palabuhanratu
View/Open
Date
2016Author
Noviyanti, Rinda
Wisudo, Sugeng Hari
Wiyono, Eko Sri
Baskoro, Mulyono S
Iskandar, Budhi Hascaryo
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengembangan nelayan di suatu lokasi harus dilihat dari dua sisi, yaitu s1s1
produksi dan sisi kualitas kemampuan nelayan atau kapasitas nelayan. Hal inilah yang
hams ditingkatkan dan dikembangkan dalam rangka menuju pembangunan perikanan
tangkap berkelanjutan. Sebagai pelaku ujung tombak perikanan tangkap, peningkatan
kapasitas nelayan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam
menghasilkan produk berkualitas, usaha penangkapan yang efektif dan efisien, serta
memahami dalam menjaga ekosistem sumberdaya ikan sesuai konsep keberlanjutan.
Tujuan penelitian di PPN Palabuhanratuini adalah: (1) mendeskripsikan kondisi
kapasitas nelayan, faktor internal dan ekstemal nelayan; (2) menganalisis faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap pengembangan kapasitas nelayan; (3) mengembangkan
strategi yang efektif untuk meningkatkan kapasitas nelayan dalam rangka menuju
perikanan tangkap yang berkelanjutan.
Berdasarkan basil penelitian didapatkan bahwa indikator penting dalam penelitian
ini adalah aspek pengetahuan, keterampilan, kompetensi, dan etika individu. Ke empat
aspek ini memberikan nilai yang baik yang dapat dijadikan sebagai modal untuk
bertransformasi menjadi nelayan yang mampu mengikuti perkembangan industri
perikanan tangkap yang modem dan berkelanjutan. Namun demikian, banyak faktor
internal masyarakat nelayan yang perlu ditingkatkan terutama pendidikan dan
keterampilan yang dibutuhkan untuk bertransformasi menjadi nelayan tangkap yang
handal melalui modernisasi armada tangkap.Untuk faktor ekstemal yang perlu
ditingkatkan adalah sosialisasi pemahaman peraturan perundang-undangan perikanan
terkait dengan pemanfaatan dan pengelolaan perikanan, peran penyuluh dan kegiatan
penyuluhan, dan peningkatan peran dan fungsi Koperasi Mina sebagai wadah yang
dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan kapasitas diri nelayan tangkap. The development of fishermen in a location should be viewed from two sides,
namely the production and the quality of the ability of fisher or the fishermen capacity.
This is what should be improved and developed in order to establish sustainable
fisheries development. As the spearhead actor of fisheries, an increase in the fishermen
capacity is expected to improve their ability to produce quality products, an effective
and efficient of fishing effort, as well as understanding in maintaining of fish resources
ecosystem according to the concept of sustainability.
The main objectives of this study were: (1) describe the cornlition of fishermen
capacity, the internal and external factors of fishermen; (2) analyze the factors that
influence the development of fishermen capacity in the context of sustainable fisheries
development; (3) developing an effective strategy to increase fishermen capacity in
order toward the sustainable fishing.
Based on the results of the research showed that an important indicator in the
development of the capacity of self-fishermen toward sustainable fishing are aspects of
knowledge, skills, competencies, and individual ethics. These four aspects to give a
good value that can be used as capital of fishermen to transform into the development of
the modem fishing industry and sustainable fisheries. However, many internal factors of
fishing communities that should be improved, especially the education and skills their
level needed to transform into a reliable fisherman through fishing fleet modernization.
Meanwhile, the external factors that need to be improved is the socialization of
understanding of fiheries regulation related to the utilization and management of
fisheries, the role of extension officers and extension services, and increase the role and
functions of the Cooperative of Fishing as a community that can be a tools to increase
the capacity of self-fishermen.
Collections
- DT - Fisheries [736]