Faktor dominan dalam sistem pengelolaan hutan kemasyarakatan: studi kasus di Repong damar, pesisir Krui, Lampung
View/ Open
Date
2001Author
Wijayanto, Nurheni
Haeruman, Herman
Fakuara, M.Yahya
Kartasubrata, Junus
Eriyatno
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini ialah menemukan: ( l) Peubah-peubah bersifat strategis unsur internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) yang berpengaruh terhadap sistem pengelolaan Repong Damar (SPRD) serta nilai pengaruh masing-masing peubah tersebut, (2) Nilai pengaruh peubah-peubah: ekologi, ekonomi-bisnis dan sosial budaya, yang menjadi unsur kekuatan dari SPRD, (3) Model struktural SPRD, dan (4) Acuan pengembangan untuk sistem pengelolaan hutan kemasyarakatan (SPHK). Metode penelitian: ( 1) Metode survai dengan wawancara mendalam dan/atau alat kuesioner terhadap responden terpilih, untuk memperoleh data dan informasi: (a) peubah-peubah bersifat strategis unsur internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman), (b) sub elemen dari setiap elemen program strategis; (2) Metode survai pakar dengan wawancara mendalam dan/atau alat bantu kuesioner terhadap beberapa pakar terpilih, untuk memperoleh data dan informasi: (a) bobot dan rating peubah-peubah bersifat strategis unsur internal dan eksternal, (b) hubungan kontekstual antar sub elemen pada setiap elemen program strategis; (3) Survai ke instansi-instansi terkait, dan (4) Pengumpulan data dan/atau pengamatan di lapang terhadap sub sistem: (a) ekologi, (b) ekonomi-bisnis, dan (c) sosial-budaya. Metode dan teknik analisis data: (1) Analisis strategis: (a) bobot dari peubahpeubah unsur internal dan eksternal diolah dengan teknik Proses Hirarki Analitik (AHP) dengan bantuan paket program Expert Choice versi 9 .0, sedangkan rating dari peubah-peubah tersebut digunakan Skala Likert dan diagram SWOT, (b) nilai pengaruh setiap peubah ditentukan dari hasil perkalian bobot dan rating peubah, dan (c) diagram SWOT dan matriks SWOT, digunakan untuk menentukan arahan strategi SPRD; (2) Analisis posisi dan peran Repong Damar dalam aspek: (a) ekologi: keanekaragaman hayati, distribusi, dan struktur, (b) ekonomi-bisnis: ekonomi regional, kelayakan usaha, distribusi pendapatan dan kesejahteraan, dan (c) sosialbudaya: institusi pewarisan, pengetahuan asli (indigenous knowledge), dan simbol status sosial; (3) Analisis struktural: teknik ISM dengan bantuan paket program ISMHERU versi 2.1, digunakan untuk menentukan model struktural sistem pengelolaan Repong Damar;
Collections
- DT - Forestry [347]