Show simple item record

dc.contributor.advisorAndarwulan, Nuri
dc.contributor.advisorWulandari, Nur
dc.contributor.advisorSitanggang, Azis Boing
dc.contributor.authorSari, Kartika
dc.date.accessioned2023-06-14T05:48:26Z
dc.date.available2023-06-14T05:48:26Z
dc.date.issued2023-05-30
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119102
dc.description.abstractMinyak sawit hasil pemurnian diketahui mengandung kontaminan berupa 3- monochloropropane diol ester (3-MCPDE) dan glycidyl ester (GE) yang terbentuk dari diasilgliserol (DAG) dan klorida (Cl) sebagai prekursor selama pemrosesan. Upaya untuk mengontrol kadar prekursor perlu dilakukan terutama selama tahap pemucatan (bleaching) minyak sawit menggunakan bleaching earth (BE). Penurunan jumlah prekursor setelah tahap pemucatan akan meminimalkan pembentukan 3-MCPDE dan GE pada minyak sawit hasil pemucatan atau bleached palm oil (BPO) pada tahap pemurnian berikutnya. Penelitian ini bertujuan mendapatkan jenis BE dengan konsentrasi terpilih yang dapat menjerap, menurunkan dan mencegah kenaikan kadar DAG dan klorida sebagai prekursor pembentuk kontaminan 3-MCPDE dan GE pada tahap bleaching, serta mengetahui karakteristik kimia minyak hasil bleaching (BPO) yang dihasilkan. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu: (1) karakterisasi bahan baku yang mencakup crude palm oil (CPO), degummed palm oil (DPO), dan BE; (2) pengaruh jenis BE; dan (3) penentuan konsentrasi BE terpilih yang efektif dalam menurunkan kadar DAG dan Cl. Hasil penelitian tahap pertama menunjukkan bahwa CPO mengandung kadar air 0,48%, DAG 5,88%, asam lemak bebas (ALB) 5,48%, karoten 510,57 mg/kg, logam P 7,88 mg/kg, dan logam Fe 1,59 mg/kg. Lima jenis BE yang digunakan untuk mengendalikan keberadaan prekursor 3-MCPDE dan GE memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap karakteristik kimia BPO yang dihasilkan. Hasil penelitian tahap kedua menunjukkan bahwa BE-4 paling potensial untuk menjerap prekursor 3-MCPDE dan GE, yang didukung pula dengan besarnya penurunan pada beberapa parameter mutu minyak, dan penjerapan karoten tertinggi yang memiliki perbedaan signifikan (α 0,05). Hasil penelitian tahap ketiga menunjukkan bahwa perlakuan dengan BE terpilih, yaitu BE-4, pada konsentrasi 1,0%, 1,5%, 2,0%, 2,5% mampu menurunkan kadar air, ALB, total karoten, total P dan Fe, serta Cl pada BPO. Konsentrasi BE-4 sebesar 2,5% dapat menurunkan total Cl (sebagai prekursor pembentuk kontaminan 3- MCPDE) pada sampel BPO menjadi sebesar 3,05 mg/kg, dengan persen penurunan terbesar yaitu 27,38% jika dibandingkan dengan sampel CPO. Tahap bleaching dengan perlakuan jenis dan konsentrasi BE belum efektif dan efisien dalam menjerap, menurunkan, dan mereduksi DAG dan klorida sebagai prekursor pembentuk kontaminan 3-MCPDE dan GE.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleUpaya Pengendalian Prekursor Pembentuk Kontaminan 3- MCPDE dan Glycidyl Ester pada Proses Bleaching CPOid
dc.typeThesisid
dc.subject.keyword3-MCPDEid
dc.subject.keyworddiasilgliserolid
dc.subject.keywordGEid
dc.subject.keywordkloridaid
dc.subject.keywordminyak sawitid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record