Show simple item record

dc.contributor.advisorWibawan, I Wayan Teguh
dc.contributor.advisorSoejoedono, Retno D
dc.contributor.authorTotong
dc.date.accessioned2023-06-14T05:31:10Z
dc.date.available2023-06-14T05:31:10Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119064
dc.description.abstractBudidaya ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan salah satu usaha yang cukup banyak diminati oleh masyarakat khususnya di Jawa Barat karena terbukti sudah memberikan keuntungan baik secara ekonomi maupun dalam rangka pemenuhan gizi keluarga. Salah satu aspek yang sering menimbulkan resiko dalam usaha ini adalah penyakit ikan yang disebabkan oleh mikro orgnisme antara lain mikro organisme golongan bakteri, sehingga penyakit ikan bisa merupakan salah satu faktor pembatas atau penghambat yang berarti. Salah satu jenis penyebab penyakit ikan dari golongan bakteri yang berbahaya dan merupakan ancaman terhadap kelangsungan budidaya ikan yaitu Aeromonas salmonicida. Bakteri A. salmonicida dijumpai di perairan tawar dan laut serta mempunyai kisaran inang yang luas mulai dari ikan-ikan air tawar dan laut. Bakteri ini dapat bertahan hidup dalam air atau sedimen selama beberapa hari atau beberapa minggu tergantung pada kandungan mineral, pH dan temperatur air, tetapi tidak dapat berbiak, dan bersifat obligat A. salmonicida menjadi masalah yang serius pada ikan air laut, khususnya pada budidaya ikan salmon atlantik. Selanjutnya diketahui sebagai bakteri patogen pada ikan air tawar seperti ikan mas, koi, dan ikan lele. Patogenesis A. salmonicida berhubungan dengan dua mekanisme yaitu perlekatan jaringan yang melibatkan Slayers dan toksin yang dihasilkan, serta memiliki mekanisme perlindungan terhadap fagositosis karena memiliki kapasitas dalam penempelan dan penembusan, sehingga memungkinkan bakteri ini untuk bertahan hidup di dalam sel fagosit Kekebalan non spesifik pada ikan sebagai pertahanan pertama sangat penting dan mewakili sebagian besar respon imun. Makrofag merupakan komponen sel fagosit yang berperan penting dalam sistem kekebalan non spesifik. Makrofag juga sebagai komponen yang lebih berperan pada sistem imun ikan, dibandingkan antibodi dalam responnya terhadap infeksi. Proses fagositosis dipermudah oleh adanya efek opsonisasi serum terhadap bakteri sasaran, sehingga bakteri sasaran akan dikenal lebih mudah oleh makrofag. Respon fagositosis makrofag merupakan parameter imunologi penting dalam mempelajari interaksi antara bakteri dan sel fagosit pada ikan.......dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Argicultural University (IPB)id
dc.subject.ddcForest productid
dc.subject.ddcWood utilizationid
dc.titleAktivitas dan Kapasitas Fagositosis Makrofag Ikan Mas (Cyprinus carpio) dalam Eliminasi Bakteri Aeromonas salmonicidaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordCommon carp (Cyprinus carpio)id
dc.subject.keywordphagocytosisid
dc.subject.keywordA. salmonicidaid
dc.subject.keywordopsonizationid


Files in this item

No Thumbnail [100%x80]

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record