Aktivitas dan Kapasitas Fagositosis Makrofag Ikan Mas (Cyprinus carpio) dalam Eliminasi Bakteri Aeromonas salmonicida
View/Open
Date
2010Author
Totong
Wibawan, I Wayan Teguh
Soejoedono, Retno D
Metadata
Show full item recordAbstract
Budidaya ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan salah satu usaha yang cukup
banyak diminati oleh masyarakat khususnya di Jawa Barat karena terbukti sudah
memberikan keuntungan baik secara ekonomi maupun dalam rangka pemenuhan gizi
keluarga. Salah satu aspek yang sering menimbulkan resiko dalam usaha ini adalah
penyakit ikan yang disebabkan oleh mikro orgnisme antara lain mikro organisme
golongan bakteri, sehingga penyakit ikan bisa merupakan salah satu faktor pembatas
atau penghambat yang berarti.
Salah satu jenis penyebab penyakit ikan dari golongan bakteri yang berbahaya
dan merupakan ancaman terhadap kelangsungan budidaya ikan yaitu Aeromonas
salmonicida. Bakteri A. salmonicida dijumpai di perairan tawar dan laut serta
mempunyai kisaran inang yang luas mulai dari ikan-ikan air tawar dan laut. Bakteri
ini dapat bertahan hidup dalam air atau sedimen selama beberapa hari atau beberapa
minggu tergantung pada kandungan mineral, pH dan temperatur air, tetapi tidak dapat
berbiak, dan bersifat obligat
A. salmonicida menjadi masalah yang serius pada ikan air laut, khususnya
pada budidaya ikan salmon atlantik. Selanjutnya diketahui sebagai bakteri patogen
pada ikan air tawar seperti ikan mas, koi, dan ikan lele. Patogenesis A. salmonicida
berhubungan dengan dua mekanisme yaitu perlekatan jaringan yang melibatkan Slayers
dan toksin yang dihasilkan, serta memiliki mekanisme perlindungan terhadap
fagositosis karena memiliki kapasitas dalam penempelan dan penembusan, sehingga
memungkinkan bakteri ini untuk bertahan hidup di dalam sel fagosit
Kekebalan non spesifik pada ikan sebagai pertahanan pertama sangat penting
dan mewakili sebagian besar respon imun. Makrofag merupakan komponen sel
fagosit yang berperan penting dalam sistem kekebalan non spesifik. Makrofag juga
sebagai komponen yang lebih berperan pada sistem imun ikan, dibandingkan antibodi
dalam responnya terhadap infeksi. Proses fagositosis dipermudah oleh adanya efek
opsonisasi serum terhadap bakteri sasaran, sehingga bakteri sasaran akan dikenal
lebih mudah oleh makrofag. Respon fagositosis makrofag merupakan parameter
imunologi penting dalam mempelajari interaksi antara bakteri dan sel fagosit pada
ikan.......dst
Collections
- MT - Veterinary Science [929]