Valuasi ekonomi konversi hutan skunder ke usahatani lahan kering di Kecamatan Gelumbang Muara Enim Sumatera Selatan
dc.contributor.advisor | Sanim, Bunasor | |
dc.contributor.advisor | Harianto, Harianto | |
dc.contributor.advisor | Ratnawati, Anny | |
dc.contributor.author | Wildayana, Elisa | |
dc.date.accessioned | 2023-06-13T06:32:00Z | |
dc.date.available | 2023-06-13T06:32:00Z | |
dc.date.issued | 1999 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119004 | |
dc.description.abstract | Luas total lahan kering di Indonesia pada saat ini 84,70 juta ha (41,79 % dari total luas jenis tanah). Lebih dari 50% dari luas tersebut dimanfaatkan sebagai areal perkebunan, pertanian rakyat dan lain-lain. Di Sumatera Selatan 53 % lahan didominasi oleh lahan kering, yang merupakan lahan yang potensial untuk dikembangkan dan diusahakan untuk pertanian. Pemanfaatan lahan kering tersebut selain untuk pertanian dibutuhkan juga oleh karena adanya peningkatan jumlah penduduk sebesar 1,82 %, pertumbuhan ekonomi sebesar 2% dan konversi lahan ke non pertanian sebesar 5%. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.subject.ddc | Afforestation Policy | id |
dc.title | Valuasi ekonomi konversi hutan skunder ke usahatani lahan kering di Kecamatan Gelumbang Muara Enim Sumatera Selatan | id |
dc.type | Thesis | id |
dc.subject.keyword | Dry land | id |
dc.subject.keyword | Agricultural | id |
dc.subject.keyword | Konversi hutan | id |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
MT - Economic and Management [2885]