View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Professional Master
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Professional Master
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis strategi restrukturisasi industri primer hasil hutan kayu (IPHHK) di Propinsi Riau

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Full text (2.525Mb)
      Date
      2003
      Author
      Darmawi, Am
      Siregar, Hermanto
      Hendrakusumaatmadja, Sutara
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan mengidentifikasikan faktor-faktor strategis yang menentukan restrukturisasi IPHHK dan merekomendasikan strategi prioritas dalam restrukturisasi IPHHK di Propinsi Riau. Penggunaan analisis dalam penelitian ini adalah meliputi matriks IFE (Internal Factor Evaluation), matriks EFE (External Factor Evaluation), matriks TOWS/SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dan matriks QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Hasil evaluasi matriks IFE diperoleh total skor terbobot 2,138 atau di bawah 2,5. Ini berarti bahwa dalam menjalankan restrukturisasi IPHHK, Dinas Kehutanan Propinsi Riau belum mampu memanfaatkan kckuatan yang dimiliki untuk mengatasi kclemahan yang ada. Faktor kekuatan dari yang paling penting adalah struktur organisasi Dinas Kehutanan (skor terbobot 0,385); perencanaan Dinas yang jelas (skor terbobot 0,329); koordinasi dengan instansi terkait (skor terbobot 0,276) dan keempat : sarana komunikasi (skor terbobot 0,2i3). Faktor kelemahan yang dinilai penting : rendahnya integritas Staf Dinas Kehutanan (skor terbobot 0,232), lemahnya penegakan hukum (skor terbobot 0, 198), belum adanya tenaga penyuluh kehutanan (skor terbobot 0,150), kurangnya tenaga Polhut (skor terbobot 0,135), be!um adanya mekanisme restrukturisasi IPHHK (skor terbobot 0,118) dan keenam : belum aktrratnya data IPHHK (skor terbobot 0,102). Hasil evaluasi matriks EFE diperoleh total skor terbobot 2,356 atau di bawah 2,5. Ini artinya bahwa Dinas Kehutanan Propinsi Riau belum mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk menghindari ancaman. Hal ini terlihat dari skor terbobot yang diperoleh masih berada di bawah 2,5 yang m<"rupakan ciri organisasi yang lemah secara internal. Faktor peluang pada Dinas Kehutanan Propinsi Riau dalam menjalankan restrukturisasi IPHHK adalah : adanya Peraturan Kehutanan (skor terbobot 0,444), kedua : daya duh.,.mg sumber daya hutan (skor terbobot 0,429), ketiga : tuntutan dunia intemasional (skor terbobot 0,276), keempat : political will yang kuat (skor terbobot 0,232), kelima : permintaan pasar (skor terbobot 0, 187) dan keenam Otonomi Daerah (skor terbobot 0, 175). Faktor ancaman yang dinilai penting adalah : pembangunan sektor lain (skor terbobot 0,232), kondisi sosial ek1.,nomi masyarakat yang kurang baik (skor terbobot 0,175), illegal logging (skor terbobot 0,115) dan keempat industri illegal (skor terbobot 0,115)...dst
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118855
      Collections
      • MT - Professional Master [901]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail