Penentuan Prioritas Penerapan Produksi Bersih pad a Industri Pengolahan Kelapa Sawit (Studi kasus di PT Perkebunan Nusantara V Sungai Galuh - Riau)

Abstract

Limbah pabrik kelapa sawit (PKS), yang terdiri dari limbah gas, padar dan cair sangat potensial mengakibatkan pencemaran pada lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik. Untuk mengendalikan jumlah dan tingkat pencemaran yang dihasilkan, maka pihak perkebunan kelapa sawit perlu melaksanakan kegiatan produksi bersih. Secara operasional, program produksi bersih pada PKS sangat diperlukan sebagai suatu upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan bahan baku, energi, sumber daya lainnya. upaya mengurangi volume dan daya cemar limbah selia upaya memanfaatkan limbah. pada seluruh mata rantai produksi. Strategi yang ditempuh adalah dengan mengadopsi kegiatan porduksi yang telah dilakukall oleh PKS lain dan dengan membuat suatu prioritas kegiatan yang dinilai layak secara teknis, ekonomis dan Iingkungan.