Strategi Pengembangan Usaha Restoran Olahan Ayam di Kota Bogor

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan Kota Bogor yang perlu diberdayakan karena merupakan salah satu sumber penerimaan daerah serta pembangkit perekonomian masyarakat. Salah satu bentuk pariwisata di Kota Bogor yang menjadi unggulan adalah wisata belanja dan wisata kuliner yang selalu dipadati pengunjung terutama di akhir pekan. Meningkatnya jumlah kunjungan pada wisata kuliner dan juga perubahan pola hidup masyarakat mengakibatkan peningkatan jumlah rumah makan/restoran di Kota Bogor. Hal ini menimbulkan tingkat persaingan yang semakin tinggi pada bisnis jasa boga ini. Untuk menjadi unggul dalam persaingan yang ketat, maka diperlukan suatu strategi untuk mengembangkan usaha. Eco Raos sebagai salah satu kuliner andalan Kota Bogor merasa perlu merumuskan strategi guna mengembangkan usahanya. Dalam penyusunan strategi, salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah menilai persepsi konsumen terhadap kinerja perusahaan dan produk yang dihasilkannya. Dengan mengetahui persepsi konsumen, maka perusahaan akan dapat mengetahui posisi perusahaan dalam industri, yang pada akhirnya dapat digunakan untuk merumuskan dan mengimplementasikan berbagai strategi pengembangan bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan persepsi konsumen terhadap kinerja perusahaan dan produk yang dihasilkan, (2) mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja perusahaan, (3) merumuskan strategi dan prioritas strategi yang dapat dijalankan oleh perusahaan untuk mengembangkan usaha. Penelitian ini dilaksanakan di Restoran Eco Raos Cabang Baranangsiang Bogor. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai September 2010. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diambil dan diolah dari hasil wawancara yang dilakukan dengan pihak konsumen dan internal perusahaan. Data-data sekunder diambil dari data-data yang telah tersedia di perusahaan, serta dari instansi terkait. Pengambilan responden internal perusahaan dilakukan dengan teknik purposive sampling, karena didasarkan pada pertimbangan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman responden. Responden terdiri dari enam orang yang berasal dari internal perusahaan (pemilik, manajer pemasaran pusat, manajer cabang, pengawas dapur dan bagian keuangan). Untuk responden eksternal adalah konsumen yang telah melakukan pembelian lebih dari satu kali di Restoran Eco Raos dan dua pesaingnya yaitu, Restoran Ayam Geprek Istimewa, serta Restoran Nasi Timbel M11. Teknik pengolahan data dan analisis pada penelitian ini menggunakan analisis IPA, IFE, EFE, IE, analisis matriks SWOT, dan QSPM. Dari persepsi konsumen terdapat beberapa atribut yang perlu dipertahankan kinerjanya karena sudah sesuai dengan harapan konsumen, yaitu citarasa makanan, kenyamanan tempat, kebersihan tempat, keramahan dan kesopanan karyawan, kesigapan karyawan dan kecepatan penyajian. Atribut yang yang dianggap kurang penting oleh konsumen serta memiliki kinerja yang tidak terlalu baik adalah atribut-atribut harga produk, promosi, sarana parkir, layanan antar dan kemudahan mencapai lokasi. Adapun atribut-atribut yang dianggap kurang penting oleh konsumen namun kinerjanya baik sekali adalah keragaman dan variasi produk, kerapihan pakaian..dst