Kemungkinan realokasi sumberdaya pada usahatani cengkeh untuk meningkatkan pendapatan: kasus di dua desa di pulau Ambon
View/ Open
Date
1981Author
Turukay, Benjamin
Soeharjo, A.;
Teken, I.B.;
Soejono, Irlan;
Metadata
Show full item recordAbstract
Usaha cengkeh sudah dikenal di Pulau Ambon (Maluku Tengah) sejak berabad-abad yang lalu. Dengan
meningkatnya harga cengkeh sejak tahun limapuluhan, usaha tanaman ini makin berkembang dan merupakan usaha penting di dalam usahatani. Umumnya usahatani di Pulau Ambon merupakan usahatani campuran yang terdiri dari usaha tanaman tahunan, tanaman bahan makanan dan usaha nelayan.
Tipe dan cara pengusahaan usahatani ditemukan dengan jalan "Trial and error” yang kelihatannya serasi dengan lingkungan alam ( fisik) dan sosial pada masa yang lalu. Pengalokasian pemakaian sumberdaya dan kombinasi usaha di dalam usahatani banyak didasari pada pertimbangan naluriah petani
Untuk meningkatkan pendapatan usahatani dalam kerangka pembangunan pertanian diperlukan pengetahuan mengenai kondisi usahatani masa kini. Pengetahuan tersebut diperlukan untuk penentuan patokan-patokan dari mana harus dimulai dan untuk mengkur perkembangan produksi, Tujuan utama dari penelitian, ialah mendapatkan suatu model usahatani yang dapat meningkatkan pendapatan usahatani secara maksimal, yang berhubungan dengan kendala-kendala yang berlaku di dalam usahatani. Sebelum sampai pada tujuan utama tersebut, diperlukan pengetahuan mengenai pengelolaan dan pelaksanaan usaha usaha di dalam usahatani pada waktu kini.
Collections
- MT - Human Ecology [2239]