Show simple item record

dc.contributor.advisorDjojosoebagio, Soewondo
dc.contributor.advisorWidjajakusuma, Reviany
dc.contributor.advisorTadjudin, M.K.
dc.contributor.authorSinaga, Togi Hamonangan
dc.date.accessioned2023-06-11T14:06:56Z
dc.date.available2023-06-11T14:06:56Z
dc.date.issued1979
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118779
dc.description.abstractKemandulan bukan hanya disebabkan karena gangguan pada pihak isteri, tetapi juga disebabkan karena gangguan pada suami atau pada keduanya. Untuk mencari jawaban kemandulan karena gangguan pada suami, perlu diselidiki berbagai faktor menjadi penyebabnya. yang mungkin Titik tolak dari penyelidikan ke arah ini dapat mulai dari gangguan sperma suami yang kemudian didapat dilanjutkan pada gangguan yang mungkin menyebabkan timbulnya kemandulan. Penyelidikan ke arah gangguan hormonal menjadi yang menarik terutama dipandang hal dari ketiga hormon repro- duksi yang mempunyai banyak kaitannya seperti testosterone FSH dan LH. Tesosterone yang dihasilkan sel Leydig seperti kita ketahui mempunyai efek langsung dalam produksi spermatozoa melalui pengaruhnya pada sel germinal tubulus seminiferus. FSH mempunyai pengaruh pada sel Sertoli dalam menghasilkan protein khusus yang akan membawa testosterone menuju sel germinal. Gangguan pada salah satu atau ketiganya dengan demikian akan mempengaruhi produksi spermatozoa dan secara tidak langsung berpengaruh pada fertilitas pria.id
dc.language.isoidid
dc.titleHubungan antara infertilitas dengan kadar hormon reproduksi pada penduduk pria di Jakarta Rayaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordKemandulanid
dc.subject.keywordSperma suamiid
dc.subject.keywordGangguan hormonalid
dc.subject.keywordspermatozoaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record