Analisis Strategi Pemasaran Peternakan Ayam CV. Intan Jaya Abadi Sukabumi
View/ Open
Date
2009Author
Nazaruddin, Rizwan
H. Suryahadi
Sarma, Ma’mun
Metadata
Show full item recordAbstract
Sektor peternakan adalah salah satu sektor andalan dalam sistem dan usaha
agribisnis di Indonesia yang telah menerapkan strategi demand driven yang
sebenarnya. Sektor strategis yang menyerap jutaan lapangan kerja di pedesaaan
dan perkotaan tersebut tidak hanya menjalankan sistem produksi dengan supplyoriented
yang sangat rentan terhadap anjloknya harga akibat kelebihan
penawaran, namun sejak awal perkembangannya tumbuh dan berkembang karena
merespon permintaan masyarakat akan daging dan telur sebgai sumber protein
hewani.
Tujuan kajian ini secara umum adalah mengetahui strategi yang digunakan
CV. Intan Jaya Abadi (CV IJA) dalam menghadapi kondisi pasang surut industri
peternakan ayam di Sukabumi. Secara khusus, kajian ini bertujuan untuk a)
mengidentifikasi dan menganalisis strategi pemasaran usaha peternakan ayam
pada CV IJA yang meliputi aspek penawaran dan permintaan, pangsa pasar,
nilai tambah, kinerja keuangan, teknis pemasaran dan biaya pemasaran; b)
menganalisis bauran pemasaran yang dilakukan CV IJA dalam kelancaran dan
kelangsungan usaha; c) menyusun strategi pemasaran yang sesuai bagi CV
IJA dalam mengelola dan mengembangkan usaha peternakan ayam.
Penelitian ini dilaksanakan di CV IJA yang berlokasi di Sukabumi Jawa
Barat dari bulan Januari – Maret 2009. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode deskriptif, yaitu dilakukan pengumpulan data untuk menjawab
permasalahan yang ada dan bentuk penelitian adalah studi kasus. Data primer
diperoleh dari pengisian kuesioner dan wawancara dengan pakar (pemilik usaha,
manager marketing dan manager produksi) dan data sekunder diperoleh dari
laporan finansial dan pemasaran produk perusahaan seperti neraca dan laporan
rugi laba, serta catatan tentang aspek pemasaran dan strategi pemasaran yang
telah dilakukan dan data-data dari instansi atau lembaga terkait seperti Kantor
Akuntan Publik, Departemen Pertanian, Badan Pusat Statistik (BPS) dan lainlain,
serta perusahaan sejenis sebagai studi banding. Data yang diperoleh
diolah dengan menggunakan alat analisis yang sesuai, yaitu analisis deskriptif,
analisis internal dan eksternal, matriks IE dan matriks SWOT.
Berdasarkan identifikasi dan analisis CV IJA memiliki faktor keberhasilan
sehingga tetap stabil dan berkembang diantaranya; penawaran dan permintaan
masih tinggi, pangsa pasar masih lingkup lokal DKI (90%) dan Jawa Barat (10%)
namun tetap dapat meningkatkan omset penjualan, nilai tambah berupa rencana
perusahan kedepan dengan membangun RPA, kondisi struktur keuangan yang
baik (likuid, solvable dan profitable), perusahaan sudah melakukan efisiensi,
DOC diperoleh dari perusahaan sendiri (swasembada), perusahaan terus
melakukan investasi untuk perluasan kapasitas produksi. dst ...
Collections
- MT - Professional Master [909]
