View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Forestry
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Forestry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Hubungan struktur anatomi dengan adaptasi mekanis pada pohon beech (Fagus sylvatica L.)

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (32.77Mb)
      Date
      2015
      Author
      Purba, Citra Yanto Ciki
      Karlinasari, Lina
      Fournier, Meriem
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Studi ini dilakukan untuk meneliti reaksi batang pohon beech tua (60-100 tahun) berdiameter kecil terhadap pembukaan kanopi dengan fokus utama pada keberadaan tegangan pertumbuhan. Untuk itu maka dilakukan pengujian korelasi antara tegangan pertumbuhan dengan (i) morfologi pohon, (ii) pembukaan kanopi dan (iii) struktur anatomi. Pengujian dilakukan pada empat puluh dua pohon beech. Setengah dari jumlah tersebut dibebaskan dari kompetisi pada tahun 2007. Karakteristik morfologi pohon, growth stress indicator (GSI), dan karakteristik anatomi kayu (G-fiber dan karakteristik vesel) diukur enam tahun setelah pembukaan kanopi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari seluruh karakter morfologi yang diuji hanya eksentrisitas tajuk yang memiliki korelasi positif yang lemah (r = 0,381) dengan asimetri tegangan pertumbuhan. Sedangkan diameter dan slenderness (rasio tinggi terhadap diameter) tidak memiliki hubungan dengan tingkat dan asimetri tegangan pertumbuhan pada pohon beech. Oleh karena itu, sulit untuk menduga tegangan pertumbuhan pohon dari diameter dan slenderness pohon. Pembukaan kanopi tidak mempengaruhi nilai rata-rata dan asimetri tegangan pertumbuhan pada pohon beech. Hasil ini berbeda dengan literatur. Usia pohon yang tua , waktu pengamatan dari pembukaan kanopi yang singkat, dan tingginya initial growth stress sebelum pohon diberi perlakuan diduga menjadi penyebab tidak terlihatnya pengaruh pembukaan kanopi. Korelasi positif antara proporsi G-fiber dan tingkat tegangan pertumbuhan telah dibuktikan pada penelitian ini (r = 0,772). Selanjutnya, korelasi negatif ditemukan antara proporsi vesel dengan nilai GSI (r = -0,538) dan proporsi vesel dengan proporsi G-fiber (r = -0,474). Selain itu, frekuensi vesel juga mengalami penurunan dengan meningkatnya level GSI (r = -0,329) dan proporsi G-fiber (r = -0,530).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118612
      Collections
      • MT - Forestry [1445]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail