Analisis Kepuasan Mahasiswa Baru Terhadap Komunikasi Layanan Kemahasiswaan (Studi Kasus: Unit Penerimaan Calon Mahasiswa Universitas Islam “45” Bekasi)

Abstract

Perguruan tinggi membutuhkan komunikasi yang efektif dengan calon mahasiswa, yaitu dengan memberikan pelayanan kepada calon mahasiswa mengenai berbagai program studi, kegiatan, prospek kerja dan lain sebagainya untuk memotivasi calon mahasiswa agar tertarik dengan programnya. Dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 di Universitas Islam “45” (Unisma) Bekasi terjadi kenaikan jumlah mahasiswa baru sebesar 71,48%. Saluran komunikasi yang digunakan oleh Unit Penerimaan Calon Mahasiswa (UPCM) di Unisma adalah: pesan lisan, spanduk, baliho, selebaran biaya kuliah, buklet, website, facebook, telepon, dan SMS Gateway. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses komunikasi di UPCM Unisma; menganalisis hubungan karakteristik individu dengan proses komunikasi; menganalisis hubungan proses komunikasi dengan kepuasan dan tindakan mahasiswa baru. Pengumpulan data dilakukan selama bulan Mei sampai dengan Juli 2014 menggunakan pengambilan sampel kuota. Jumlah sampel adalah 210 mahasiswa baru. Pengujian hipotesis menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan proses komunikasi yang sangat berhubungan dengan karakteristik mahasiswa adalah penggunaan saluran komunikasi buklet, isi pesan buklet, dan frekuensi facebook, spanduk dan pesan lisan; karakteristik mahasiswa yang sangat berhubungan dengan kepuasan dan tindakan mahasiswa baru adalah Indeks Prestasi Komulatif (IPK) dan status mahasiswa. Sedangkan saluran komunikasi yang sangat berhubungan dengan IPK dan status adalah spanduk, buklet, facebook, dan website; dan proses komunikasi yang sangat berhubungan dengan kepuasan dan tindakan mahasiswa baru adalah penggunaan saluran komunikasi spanduk, isi pesan selebaran biaya kuliah, dan frekuensi spanduk serta buklet.