Efek Antihiperglikemik Minuman Secang (Caesalpinia sappan Linn.) Pada Wanita Dewasa Dengan Pradiabetes.
View/Open
Date
2015Author
Sa‟pang, Mertien
Damanik, Muhammad Rizal Martua
Riyadi, Hadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Saat ini diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang
paling sering ditemui secara global. Diabetes mellitus adalah penyebab utama
keempat atau kelima kematian di beberapa negara berpenghasilan tinggi dan juga
mulai menjadi penyakit epidemik di banyak negara berpenghasilan rendah dan
menengah. Prevalensi DM diperkirakan akan terus meningkat mengingat
prevalensi pradiabetes juga cukup tinggi dimana hasil studi Diabetes Prevention
Program (DPP) menunjukkan bahwa 10% penderita pradiabetes diperkirakan
akan menjadi penderita diabetes setiap tahunnya. Mengingat besarnya dampak
negatif yang disebabkan oleh prevalensi diabetes yang tinggi sehingga perlu
dilakukan strategi pencegahan progresivitas pradiabetes menjadi diabetes. Salah
satunya dengan pemanfaatan minuman fungsional (minuman secang).
Penelitian ini secara umum bertujuan menganalisis pengaruh intervensi
minuman secang terhadap kadar glukosa darah dan kadar insulin puasa pada
dewasa dengan pradiabetes. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah menganalisis
tingkat konsumsi, aktivitas fisik serta pengaruh intervensi minuman secang
terhadap kadar glukosa darah puasa (GDP), dan kadar insulin puasa pada dewasa
dengan pradiabetes. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental
one group pre and post-test dengan 11 orang subjek dengan kriteria inklusi antara
lain: wanita berusia 20-60 tahun; hasil skrining awal GDP 100-125 mg/dL; telah
mendapat penjelasan penelitian dan bersedia menandatangani informed consent..
Kriteria eksklusi antara lain: berpartisipasi dalam penelitian lain, mengonsumsi
suplemen secara rutin dan menjalani terapi pengobatan. Pada penelitian ini subjek
diberikan intervensi minuman secang. Pembuatan produk intervensi berupa
minuman secang dilakukan di IPB Dramaga, sedangkan pengambilan darah dan
analisis glukosa darah dilaksanakan di Klinik Muhammadiyah Bubulak, Kab.
Bogor dan analisis insulin puasa di Laboratorium Departemen Patologi Klinik RS
Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Seluruh kegiatan penelitian dilaksanakan sejak
bulan Maret 2014 hingga Januari 2015.
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi karakteristik yaitu
usia, pendidikan terakhir, status pernikahan dan besar keluarga, status gizi
berdasarkan indeks massa tubuh melalui pengukuran berat badan dan tinggi
badan, data konsumsi pangan food-recall 3x24jam selama intervensi, aktivitas
fisik, kadar glukosa darah puasa (GDP) dan insulin puasa subjek sebelum dan
setelah intervensi. Analisis statistik deskriptif dilakukan pada data karakteristik
responden meliputi usia, pendidikan terakhir, status pernikahan, besar keluarga,
indeks massa tubuh (IMT), data konsumsi pangan dan aktivitas fisik. Untuk
menganalisis perbedaan GDP dan insulin sebelum dan setelah intervensi minuman
menggunakan uji t berpasangan setelah uji normalitas Saphiro-Wilk.
Sebagian besar subjek memiliki status gizi overweight (63.64%),
kelompok usia dewasa lanjut (41-60 tahun) (63.6%), tingkat pendidikan rendah
(81.8%), status pernikahan menikah (90.9%), dan ukuran keluarga kecil (≤ 4
anggota keluarga) (63.6%). Untuk tingkat kecukupan zat gizi sebagian besar
subjek memiliki tingkat kecukupan energi defisit tingkat ringan dan sedang
(masing-masing 36.4%), tingkat kecukupan protein defisit tingkat ringan,sedang
dan berat (masing-masing 27.3%), tingkat kecukupan lemak defisit tingkat berat
(45,5%), dan tingkat kecukupan karbohidrat cukup (72.7%). Terjadi penurunan
rata-rata kadar glukosa darah puasa subjek setelah intervensi secara signifikan
(p<0.05) Namun tidak terdapat perbedaan nyata antara kadar insulin puasa
sebelum dan setelah intervensi (p>0.05).
Melalui penelitian ini terlihat bahwa minuman secang dapat menurunkan
kadar glukosa darah puasa pada dewasa dengan pradiabetes, namun tidak
mempengaruhi kadar insulin. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui
interaksi antar komponen aktif dengan zat gizi dan obat.
Collections
- MT - Human Ecology [2273]