Pengaruh pembungkusan dan penyimpanan suhu rendah terhadap mutu daging sapi
View/ Open
Date
1981Author
Sirait, Celly H. Simamora
Gunardi, Eddie;
Soekarto, Soewarno T.;
Sihombing, D.T.H.;
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembungkusan dan penyimpanan dalam suhu rendah terhadap mutu daging sapi segar. Daging yang dipakai adalah daging segar dari sapi peranakan Ongole dengan umur berkisar antara 3,5 - 4,5 tahun dari Rumah Potong Hewan Kotamadya Begor.
Percobaan dilakukan di laboratorium bagian Pengolahan Basil Ternak, Balai Penelitian Ternak Bogor. Percobaan dilaksanakan dengan Rancangan Acak Lengkap dengan pola faktorial (32), dengan ulangan
sebanyak enam kali. Faktor yang diteliti adalah pembungkus dan temperatur dimana masing-masing terdiri dari tiga taraf, yaitu pembungkus adalah: tanpa bungkus (B1), bungkus poliethilen (B2) dan bungkus polipropilen (B3). Penyimpanan dalam suhu rendah dengan tiga taraf vaitu: 5°C (T1), 10°c (T2) dan 15⁰ C (T3 ). Pengamatan berlangsung selama 7 hari, dan parameter yang diukur adalah: 1. pH daging, 2. penyusutan bobot, 3, keempukan, 4. jumlah kandungan kuman dan 5. organoleptik test.
Dari pengamatan yang dilakukan diperoleh hasil bahwa penyimpanan daging pada suhu kamar sudah
mengalarni perubahan warna, bau, konsistensi maupun uji kebusukan sudah positip setelah penyimpanan 24 jam.
Collections
- MT - Animal Science [1210]