Tinjauan antibodi antisperma dalam getah serviks wanita pemakai alat kontrasepdi dalam rahim
View/ Open
Date
1979Author
Djohar
Partodihardjo, Soebadi
Tjokronegoro, Arjatmo
Sukra, Yuhara
Moeloek, Nukman
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui adanya antibodi antisperma dalam getah serviks wanita pemakai AKDR (Alat kontrasepsi dalam rahim). Di samping itu untuk mengetahui faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap adanya antibodi antisperma dalam getah serviks pemakai AKDR tersebut. Contoh yang diteliti sebanyak 75 orang pemakai AKDR yang datang di Klinik Raden Saleh, Sub-Bagian Reproduksi Manusia, Bagian Kebidanan dan Kandungan, Universitas Indonesia, Jakarta. siklus haid. Getah serviks diambil pada pertengahan Pemeriksaan getah serviks meliputi volum, warna, pH, Spinnbarkeit, ferning dan penetrasinya oleh sperma fertil in vitro. Dilakukan juga pemeriksaan imuno- fluoresensi getah serviks yang dikerjakan di Bagian Biologi Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta. Macam antibodi antisperma yang diteliti ialah kelas IgA dan IgG. Teknik imunofluoresensi yang dikerjakan ialah dengan metoda tidak langsung. Berdasarkan hasil imunofluoresensi getah serviks pemakai AKDR menunjukkan bahwa di antara pemakai AKDR, getah serviksnya mengandung antibodi antisperma. Hasil fluoresensi tersebut mempunyai korelasi negatip dengan sifat penetrasi sperma dan kualitas dasar getah serviks tersebut. Berarti adanya antibodi antisperma dalam getah serviks berakibat pada penurunan kualitas dasar dan sifat penetrasi getah serviks oleh sperma fertil. Sifat penetrasi sperma dan kualitas dasar getah serviks mempunyai korelasi positip nyata. Berarti gangguan penetrasi getah serviks oleh sperma fertil dapat disebabkan oleh rendahnya kualitas dasar getah serviks tersebut. Dengan demikian gangguan penetrasi getah serviks pemakai AKDR oleh sperma fertil tidak selalu dapat dipergunakan sebagai petunjuk adanya antibodi anti sperma di dalamnya. Berdasarkan kontrol yang digunakan ialah serum dari pasangan infertil yang memperlihatkan sifat aglutinasi sperma Kibrick positif titer 1/15, dapat ditemukan pada beberapa pemakai AKDR yang getah serviksnya mengandung antibodi antisperma bermakna dengan batas interval antara 21-433 (P < 0.5).. Antibodi antisperma yang ber- makna untuk kelas IgA lebih banyak ditemukan dalam getah serviks wanita pemakai AKDR dari pada kelas IgG dengan per- bandingan 2.4:1. Faktor umur, lama pemakaian AKDR, jumlah kelahiran, lama perkawinan dan macam AKDR yang dipakai tidak berpengaruh terhadap adanya antibodi antisperma dalam getah serviks pemakai AKDR.
Collections
- MT - Animal Science [1210]