Pengaruh pemberian NaHCO3 dan unsur hara terhadap tanaman padi sawah varietas IR-32

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh pemberian NaHCO 3 dan unsur hara terhadap tanaman padi sawah. Dalam menjajaki sampai sejauh mana efek kesalinan dan ke- alkalinan yang diakibatkan oleh NaHCO3 terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi sawah. Percobaan dilakukan dengan metode percobaan pot di rumah kaca. Digunakan jenis tanah Hidromorfik masam dan Regosol alkalin, yang dipupuk dengan pupuk makro dan mikro. Pemberian NaHCO terdiri dari tanpa NaHCO3, 200 dan 400 ppm NaHCO3. Pemberian NaHCO3 menghambat pertumbuhan tunas padi pada umur 35 hari dan sesudahnya, dan mempercepat daun tua mengering. Kematian tunas diawali dengan memutihnya tunas kemudian mengering. Akar-akar halus tampak kehitam-hitaman akibat pemberian NaHCO3. Jumlah tunas maksimum dan bobot jerami kering umur 70 hari makin rendah akibat pemberian 200 atau 400 ppm NaHCO dibanding tanpa pemberian NaHCO3+ sedangkan tinggi tanaman menaik. Pemberian 200 atau 400 ppm NaHCO, mengakibatkan menurunkan hasil biji disertai dengan menurunnya jumlah tunas bermalai, jumlah gabah bernas, bobot 100 butir, dan mening- katnya persontase gabah hampa. Pemberian NaHCO, mempengaruhi reaksi tanah, di antara- nya daya hantar listrik (DHL) den pH. Nilai DHL dan pH makin tinggi akibat pemberian NaHCO3 pada kedua tanah. Pemupukan dengan pemberian NaHCO3 pada kedua tanah menurunkan nilai DHL dibanding dengan tanpa pupuk. Pemupukan dengan pemberian NaHCO3 menurunkan nilai pH pada tanah Hidromorfik masam, dan menaikkan nilai pH pada Rogosol alkalin. Pemberian NaHCO, mengakibatkan konsentrasi Na pada jerami tanaman padi IR-32 umur 70 hari makin tinggi, dan dengan pemupukan menurunken konsentrasi Na tanaman. borian NaHCO3 terhadap konsentrasi unsur lainnya pada tanaman di antaranya konsentrasi K tanaman yang tumbuh pada Rogosol alkalin makin rendah, konsentrasi Ca dan Fe tanaman yang tumbuh pada tanah Hidromorfik masam makin rendah. Pemupukan menurunkan konsentrasi Fe tanaman poda ponborian NaHCO3 dibanding dengan tanpa pupuk. Konsentrasi Zn tanaman makin tinggi pada Hidromorfik masam akibat pemberian NaHCO3 banding dengnn trapa pemberian NaCO3. Pemupukan yang dilakukan pada kedua tanah tidak mengurangi efek NaHCO3 terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi. Pemberian unsur mikro borsama dengan HaHCO3 mengakibatkan meningkatnya persentase gabah hampa. Oleh karena itu kebutuhan pupuk untuk tanaman padi pada tanah salin dan alkalin porlu diperhatikan sohubungan dengan sifat kesalinan dan kealkalinen.