View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Dissertations
      • DT - Economic and Management
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Dissertations
      • DT - Economic and Management
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis Kebijakan Ekonomi Pengembangan Pelabuhan Di Provinsi Aceh

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (46.22Mb)
      Date
      2017
      Author
      Mandasari
      Kusumastanto, Tridoyo
      Mulyati, Heti
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pelabuhan merupakan salah satu infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan sarana konektivitas antar wilayah, sehingga dapat menumbuhkan daya saing perekonomian daerah khususnya Provinsi Aceh. Namun demikian, perkembangan pelabuhan umum di Provinsi Aceh belum optimal. Salah satu penyebabnya adalah ketersediaan barang untuk dimuat sering tidak memenuhi kelayakan ekonomi dari ukuran kapal. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengkaji peran pelabuhan terhadap perekonomian dan keterkaitannya dengan sektor ekonomi lain, (2) mengidentifikasi sektor-sektor yang dapat meningkatkan aktivitas ekonomi pelabuhan, (3) mengkaji jaringan logistik optimal dari wilayah penyangga ke pelabuhan-pelabuhan di Provinsi Aceh, (4) menganalisis peran pelabuhan terhadap daya saing komoditi ekspor Provinsi Aceh, dan (5) menganalisis arah kebijakan ekonomi untuk meningkatkan aktivitas ekonomi pelabuhan sehingga dapat berperan bagi perekonomian Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pelabuhan yang diamati meliputi Pelabuhan Sabang, Malahayati, Meulaboh dan Lhokseumawe. Data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam, kuesioner, dan observasi langsung ke Pelabuhan Sabang, Lhokseumawe, Malahayati, dan Meulaboh sementara data sekunder dikumpulkan dari berbagai instansi dan hasil penelitian terkait. Responden penelitian ini terdiri dari eksportir, produsen komoditi ekspor, pengelola pelabuhan dan pemerintah daerah yang dipilih secara purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis Input-output, Location Quotient, pemograman linier, Policy Analysis Matrix, dan Analytical Hierarchy Process. Analisis Input-output menggunakan Tabel I-O Provinsi Aceh tahun 2012. Analisis Location Quotient dihitung pada tingkat provinsi dan kabupaten. Pemograman linier digunakan untuk menghitung rute optimal dari kabupaten/kota menuju Pelabuhan Malahayati, Sabang, Meulaboh dan Lhokseumawe. Policy Analysis Matrix digunakan untuk menganalisis peran pelabuhan di Provinsi Aceh terhadap daya saing kopi arabika gayo organik. Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk menilai alternatif kebijakan pengembangan Pelabuhan di Provinsi Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi sektor jasa penunjang angkutan termasuk pelabuhan terhadap perekonomian Aceh masih rendah yaitu sebesar Rp 109,886 miliar atau sekitar 0,067% dari total output. Peningkatan output sektor jasa penunjang dapat dilakukan dengan meningkatkan output sektor-sektor ekonomi yang memiliki keterkaitan ke depan sektor jasa penunjang angkutan terutama sektor angkutan air dan keterkaitan ke belakang yaitu sektor perdagangan. Sektor ekonomi unggulan yang berpotensi menghasilkan barang untuk meningkatkan aktivitas ekonomi pelabuhan adalah sektor pertanian kehutanan, dan perikanan, serta sektor pertambangan dan penggalian. Biaya transportasi minimum distribusi komoditi-komoditi ekspor kedua sektor ekonomi unggulan tersebut ke pelabuhan Sabang, Malahayati, Meulaboh, dan Lhokseumawe dengan jaringan distribusi optimal adalah sebesar Rp 291 miliar per tahun. Pemanfaatan pelabuhan di Provinsi Aceh dapat meningkatkan daya saing komparatif dan kompetitif dari komoditi yang diekspor khususnya kopi arabika gayo organik. Kebijakan ekonomi utama pengembangan pelabuhan di Provinsi Aceh adalah (1) membangun pusat aktivitas ekonomi di wilayah penyangga dengan mengembangkan sektor penghasil barang seperti sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, sektor pertambangan dan penggalian serta sektor industri, (2) meningkatkan investasi swasta dengan iklim investasi yang menguntungkan, (3) memperkuat jaringan logistik pelabuhan-wilayah penyangga.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118016
      Collections
      • DT - Economic and Management [474]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail