• Organisme Pengganggu Tanaman Pembibitan dan Pengelolaannya di CV. Mitratani Barokah, Bogor, Jawa Barat 

  Apriani, Meli | Triwidodo, Hermanu | Tondok, Efi Toding (2024)

  Pembibitan adalah proses mengembangkan dan merawat kecambah hingga mencapai tahap bibit yang siap untuk dipindahkan ke lahan. Tahapan pembibitan ini memiliki peran kunci dalam menentukan kesuksesan pertanaman ...

• Identifikasi Molekuler Thrips tabaci pada Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L. var. aggregatum) asal Brebes (Jawa Tengah), Majalengka (Jawa Barat), dan Solok (Sumatera Barat) 

  Saputra, Ahmad Anggi | Kusumah, R. Yayi Munara | Kurniawati, Fitrianingrum (2024)

  Bawang merah merupakan komoditas pertanian bernilai ekonomi tinggi yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Salah satu kendala dalam produksinya adalah serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), seperti Thrips tabaci ...

• Pengelolaan Organisme Penganggu Tanaman Teh (Camellia sinensis L.) di PTPN IX, Kebun Jolotigo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah 

  Kamaliyah, Najwa Hanifatul | Triwidodo, Hermanu | Tondok, Efi Toding (2024)

  Teh (Camellia sinensis L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan unggulan di Indonesia. Pengelolaan organisme pengganggu tanaman sangat diperlukan agar produksi dan produktivitas tanaman teh terus meningkat. Penelitian ...

• Potensi Ekstrak Daun Binahong(Anredera cordifolia) sebagai Agens Pengendali Burkholderia glumae pada Padi 

  Afifah, Nina Indria | Dadang | Nawangsih, Abdjad Asih (2024)

  Burkholderia glumae agen penyebab penyakit busuk bulir padi merupakan salah satu patogen penting yang berperan dalam penurunan produksi padi di Indonesia. Saat ini para petani masih menggunakan pengendalian dengan bahan ...

• Keanekaragaman Artropoda pada Pertanaman Wortel di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 

  Isnaeni, Septi | Maryana, Nina | Pudjianto (2024)

  Wortel (Daucus carota Linn.) adalah komoditas sayuran yang cukup penting di Indonesia. Rata-rata konsumsi wortel Indonesia meningkat bersamaan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan. Kecamatan Cisarua ...

• Isolasi, Kelimpahan, dan Identifikasi Spora Mikoriza Arbuskular Asal Tanah Tanaman Famili Arecaceae 

  Ghiffary, Farhan | Giyanto | Suryaningsih, Andika Septiana (2024)

  Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 460 spesies palem-paleman (Arecaceae) yang termasuk dalam 35 genus dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu komoditas terpenting dari keluarga Arecaceae adalah kelapa ...

• Detection of Rice tungro bacilliform virus and Rice tungro spherical virus from West Java and South Sulawesi 

  PRATISNO, INDAH AZHRI SETYASTININGRUM | Nurulita, Sari | Widarti, Ani (2024)

  Tungro disease was caused by double infection of Rice tungro bacilliform virus (RTBV) and Rice tungro spherical virus (RTSV). In nature, both RTBV and RTSV are transmitted by insect vector, green leafhopper (Nephotettix ...

• Perkembangan Populasi Diaphania indica dan Bemisia tabaci pada Pertanaman Mentimun (Cucumis sativus) yang Diberi Perlakuan Insektisida 

  SETIAWATI, AMELIA | Winasa, I Wayan | Maryana, Nina (2024)

  Mentimun (Cucumis sativus L.) Merupakan tanaman sayuran dari keluarga labu-labuan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Masalah yang dihadapi dalam budi daya tanaman mentimun salah satunya serangan hama ...

• Pests and Diseases of Cocoa and Their Management in Two Regions in South Sulawesi 

  DHIAULHAQ, TRIAN | Supramana | Purwantara, Agus (2024)

  Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan utama di Sulawesi Selatan dan banyak dikelola petani lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan intensitas serangan hama dan ...

• Perkembangan Populasi Thrips spp. dan Intensitas Serangan Lalat buah (Bactrocera sp.) pada Tanaman Mentimun yang Diberi Perlakuan Insektisida 

  Putri, Yulieta Anggraeni | Winasa, I Wayan | Sartiami, Dewi (2024)

  Mentimun merupakan salah satu tanaman hortikultura yang banyak dikonsumsi dan dibudidayakan di Indonesia. Serangan trips dan lalat buah dapat mengganggu budidaya tanaman mentimun. Oleh karena itu, perlu dilakukannya ...

• Pengaruh Faktor Cuaca terhadap Perkembangan Penyakit pada Tanaman Mentimun di Cugenang Kabupaten Cianjur 

  SULEHA | Widodo | Risdiyanto, Idung (2024)

  Mentimun (Cucumis sativus Linn.) merupakan komoditas hortikultura yang digemari masyarakat karena memiliki banyak manfaat, kandungan gizi, dan vitamin yang tinggi. Terdapat berbagai kendala dalam proses budidaya tanaman ...

• Serangan Aulacophora indica dan Perkembangan Populasi Aphis gossypii pada Pertanaman Mentimun di Bogor, Jawa Barat 

  husein, Muhamad syahril | Winasa, I Wayan | Maryana, Nina (2024)

  Mentimun merupakan komoditas sayuran yang memiliki nilai penting pada kandungan gizinya. Salah satu masalah utama yang menyebabkan kerugian hasil panen yang signifikan adalah serangan hama, yang dapat mengakibatkan pr ...

• Analisis Molekuler Helicoverpa armigera Nucleopolyhedrovirus (HearNPV) berdasarkan Gen DNA Polimerase 

  Ishlah, Rifa Nur | Kusumah, R. Yayi Munara | Damayanti, Tri Asmira (2024)

  Helicoverpa armigera Hübner (Lepidoptera: Noctuidae) atau ulat penggerek tongkol adalah hama penting pada komoditas jagung di Indonesia. Pengendalian H. armigera secara hayati menggunakan Nucleopolyhedrovirus (NPV) menjadi ...

• Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Petani Ubi Jalar di Desa Cikarawang, Kabupaten Bogor dalam Pengelolaan Hama dan Penyakit Tanaman 

  Oetama, Qinthara Mazaya | Nurmansyah, Ali | Kurniawati, Fitrianingrum (2024)

  Ubi jalar (Ipomoea batatas) merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai makanan pokok alternatif bagi sebagian masyarakat Indonesia. Serangan hama dan patogen pada tanaman ini dapat menyebabkan kerusakan dan kerugian ...

• Potensi Penghambatan Aktinomiset Asal Filosfer Tanaman Famili Liliaceae Terhadap Colletotrichum acutatum 

  Faruby, Intan Agustina | Nawangsih, Abdjad Asih | Munif, Abdul (2024)

  Cabai merupakan salah satu komoditas unggulan hortikultura yang penting bagi masyarakat Indonesia. Antraknosa merupakan penyakit utama peyebab rendahnya produktivitas cabai di Indonesia. Antraknosa disebabkan oleh genus ...

• Observasi Hama dan Penyakit Tanaman Cabai Budi Daya Mikrob Intensif di Kabupaten Garut, Jawa Barat 

  Faidah, Astri Romafatul | Istiaji, Bonjok | Tondok, Efi Toding (2024)

  Teknologi mikrob intensif merupakan salah satu cara budi daya cabai bebas pestisida dengan menggunakan berbagai agens hayati yang dikenal karena keefektifannya dalam menekan hama dan penyakit pada tanaman cabai. Penelitian ...

• Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Stroberi dengan Sistem Biointensif di La Fresa Farm, Kabupaten Bandung 

  Jusup, Rangga Ibrahim | Istiaji, Bonjok | Tondok, Efi Toding (2024)

  Pengendalian hama dan penyakit stroberi (Fragaria X ananassa) yang umum dilakukan adalah dengan penyemprotan pestisida yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Hal ini mendorong pengembangan produksi ...

• Identifikasi Penyakit pada Tiga Jenis Tanaman Pisang (Musa spp.) Lokal di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur 

  Jihansyah, Muhammad Fanda | Supramana | Tondok, Efi Toding (2024)

  Kabupaten Lumajang merupakan sentra produksi pisang di Jawa Timur, memiliki 33 jenis sehingga menjadi pusat keanekaragaman kultivar pisang. Produksi pisang berfluktuasi diakibatkan oleh beberapa faktor, salah satunya ...

• Penggunaan Gen Late Expression Factor-8 untuk Karakterisasi Molekuler Hyposidra talaca Nucleopolyhedrovirus (HytaNPV) Asal Bogor 

  Julianti, Diah Ayu | Kusumah, R. Yayi Munara | Kurniawati, Fitrianingrum (2024)

  Hyposidra talaca (Lepidoptera: Geometridae) merupakan salah satu hama utama pada pertanaman teh. Pengendalian terhadap hama telah dilakukan dengan menerapkan salah satu prinsip pengendalian hama terpadu (PHT), yaitu ...

• Pola Pergerakan Tikus pada Perlakuan Linear Trap Barrier System (LTBS) di antara Ekosistem Sawah dan Kelapa Sawit 

  Wijaya, Resti Sari | Priyambodo, Swastiko | Hindayana, Dadan (2024)

  Upaya peningkatan hasil panen dan luas lahan berkorelasi terhadap populasi hama tikus yang menyerang padi dan tandan sawit, sehingga dibutuhkan pendekatan alternatif sebagai langkah awal pengendalian tikus. Penelitian ini ...

View more