Penentuan kandungan energi metabolis dengan cara biologis dari beberapa bahan makanan ternak
View/ Open
Date
1979Author
Amrullah, Ibnu Katsir
Wahju, Juju
Sugandi, Dawan
Sutardi, Toha
Metadata
Show full item recordAbstract
Suatu penelitian telah dilakukan di Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor dari tanggal 12 Nopember 1978 sampai dengan tanggal 10 Desember 1979 untuk mempelajari kandungan energi metabolis dengan cara biologis dari beberapa bahan makanan ternak untuk unggas. Duaratus sepuluh ekor anak ayam jantan umur sehari strain Enya Red digunakan pada penelitian ini. Dua perlakuan dengan tiga ulangan masing-masing dengan seruluh ekor anak ayam diberi ransum pendahuluan penelitian (pre-experimental diet) dari umur sehari sampai dengan dua minggu. Kemudian sampai umur empat minggu diberikan ransum uji yang mengandung 0 %, 40% dan 50 % bahan makanan yang diteliti. Dari duapuluh lima sampai dengan duapuluh delapan hari excreta dikumpulkan, dikeringkan, digiling dan dipakai untuk penentuan protein dan energi. Nilai energi netabolis dihitung dengan menggunakan persamaan 11 dongan koreksi untuk nitrogen yang diretensi. Telah ditemukan bahwa kandungan energi metabolis dari jagung kuning biasa, dedak halus dan bungkil kedela noda 90 % bahan kering berturut-turut adalah 3.2925, 1.6401 dan 2.1310 kilo kalori per gram. Kandungan energi metabolis jagung kuning biasa dan bungkil kedele adalah lebih rendah dari nilai-nilai untuk bahan makanan ternak di Amerika Serikat tetapi nilai energi metabolis untuk dedak halus adalah mirip dengan nilai pada tabel NRC (1971). Rendahnya nilai dari jagung kuning biasa dan bungkil kedele jika dibandingkan dengan nilai yang ada pada tebel NRC mungkin disebabkan perbedaan cara pengolahan dan cara penyimpanan, disamping pengaruh lingkungan lainnya. Dapat disimpulkan bahwa nilai energi metabolis dalam bahan-bahan makanan ternak Indonesia telah memadai persyaratan ilmiah dibandingkan dengan nilai NRC.
Collections
- MT - Animal Science [1210]